Malang,mitratoday.com – Dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat Desa Ampeldento dan Desa Sumberkradenan, Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM., meresmikan Jembatan Jilu yang merupakan penghubung antara Desa Ampeldento dan Desa Sumberkradenan, di Halaman Jembatan Jilu Kecamatan Pakis, Senin (18/09/2023).
Hadir pada kesempatan tersebut, BPPW Jawa Timur II, Sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Muspika Pakis, Koordinator Pokja Kabupaten Malang, Arema Voice, Kepala Desa Ampeldento dan Sumberkradenan beserta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Pakis dan Jajaran Perangkat Desa se-Kecamatan Pakis.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Malang, terlebih dahulu saya menyampaikan selamat atas tuntasnya pembangunan Jembatan Jilu yang ke depan akan menjadi pendukung mobilitas masyarakat Desa Ampeldento dan Desa Sumberkradenan. Mudah-mudahan, beroperasinya jembatan ini dapat mendukung akomodasi masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik itu pendidikan, ekonomi, sosial dan masih banyak lainnya,” ungkap Bupati Malang.
Jembatan jilu ini berawal dari jembatan yang terbuat dari bambu. Atas bantuan Pemerintah Pusat, jembatan tersebut dibangun menjadi jembatan yang terbuat dari beton. Harapannya selain roda dua, jembatan ini juga dapat dilalui oleh kendaraan roda empat seperti mobil dan truk. Dinamakan jembatan jilu karena dilalui 3 sungai yakni Sungai Amprong, Sungai Arjowinangun dan Sungai Kalianyar. Pembangunan jembatan ini bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kerja keras, dedikasi dan kolaborasi dari semua pihak agar pembangunan Jembatan Jilu ini dapat terlaksana secara tepat waktu dan tepat sasaran.
Jembatan Jilu diresmikan langsung oleh Bupati Malang didampingi BPPW Jatim II yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemecahan kendi, pemotongan untaian melati dan pemotongN tumpeng. Melalui peresmian jembatan ini, Pemerintah Kabupaten Malang berharap akan muncul perubahan positif dari masyarakat Desa Ampeldento maupun Desa Sumberkradenan.
Tidak hanya itu, keberadaan fasilitas ini juga diharapkan untuk dapat memberikan kemudahan aksesibilitas terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan hingga lapangan kerja yang lebih baik.
Pemerintah Kabupaten Malang terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi terhadap kesulitan dan kebutuhan masyarakat. Ketersediaan sarana dan prasarana fisik berupa jembatan sendiri, secara umum merupakan penunjang pengembangan dalam satu wilayah.
“Nanti kekurangan sarpras yang menjadi kewenangan Pemkab Malang akan kita bantu. Seperti pembenahan sayap jembatan dan lampu penerangan disekitar jembatan akan kita penuhi melalui DPKPCK Kabupaten Malang. Untuk akses jalan, karena merupakan wewenang desa maka yang bertanggung jawab adalah kepala desanya,” tuturnya.
Pewarta : Aril
