DaerahHeadlineLampung Tengah

Cerita Berkesudahan, Maryam Berharap Ada Keajaiban Untuk Sang Suami

Lampungtengah,mitratoday.com – Mengidap kanker kulit, seorang warga Kampung Kalidadi, kecamatan Kalirejo, kabupaten Lampung Tengah, membutuhkan uluran tangan dermawan.

Malang datang tidak bisa dilarang, untung belum bisa diraih, mungkin sekelumit kata inilah yang sedang dirasakan Suranto 56 tahun, yang sudah bertahun-tahun dirundung derita karena kanker kulit.

Sakit bukanlah sesuatu yang diharapkan semua orang tak terkecuali Suranto, bapak dua orang anak ini menderita sakit kanker kulit di bagian wajah sehingga wajahnya sudah tidak berbentuk lagi akibat di gerogoti kanker itu.

Penyakit yang dideritanya sudah bertahun-tahun sehingga wajahnya sudah seperti tengkorak nyaris tanpa daging, dan bola mata yang sebelah kiri hampir terlepas karena kelopak mata habis di makan kanker kulit tersebut.

Semenjak sakit, Suranto tidak lagi bisa mencari nafkah/beruntung beliau sudah anak yang beranjak remaja/yang menjadi tulang punggung keluarga saat ini.

Kondisi keterbatasan ekonomi menambah komplek permasalahan hidup Suranto, untuk makan sehari saja kebang kempis apa lagi untuk biaya perobatan.

Melihat kondisi ini maryam tidak bisa berbuat banyak, karena sebagai ibu rumah tangga dirinya hanya bisa berdoa dan berharap ada tangan malaikat penolong untuk meringankan beban keluarga.

Saat media ini menyambangi kediaman Suranto di dusun IV kampung Kalidadi bersama kepala dusun disambut baik oleh istri Suranto Maryam.

“Keadaan suami saya saat ini makin parah mau berobat tidak punya biaya sedangkan di rumah ini yang cari uang anak saya yang bujang jadi buruh di toko bangunan di Kalirejo.” ungkap Maryam sendu.

Mau bagai mana lagi, Maryam hanya mengurus suami dirumah sedangkan putri nya sedang menempuh pendidikan di salah satu sekolah kejuruan di kecamatan setempat.

“Untung kakak nya sudah kerja, dan bisa membantu membiayai adeknya itu yang masih sekolah di SMK Sridadi uangnya ya jelas tidak cukup untuk berobat kerumah sakit,” Terang Maryam.

Ditengah musibah ini, Maryam berharap ada tangan malaikat yang bisa membantu biaya perobatan sang suami, “Andai saja ada yang bantu untuk meringankan beban keluarga kami, kami sangat bersyukur apalagi ada yang bantu untuk pengobatan suami saya.” ujarnya lirih.

Pewarta : Iswan

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button