Malang,Mitratoday.com-Menjelang pelaksanaan puncak kontestasi Pilkada Kabupaten Malang Desember tahun 2020 mendatang Polres Malang diketahui telah melakukan pemetaan TPS rawan di Kabupaten Malang. Kapolres Malang AKBP.Hendri Umar.SIK.MH menyebutkan ada sekitar 6 titik rawan di Kabupaten Malang,mayoritas lantaran letak geografis wilayah tersebut.
“Ada di Tirtoyudo dan Ampelgading, salah satunya seperti di desa Licin, kan bisa kita ketahui bersama kondisi geografisnya,”ujar Hendri Umar jumat (23/10/2020).
Kendati lanjut Hendri Umar,daerah yang dianggap rawan terus kemungkinan bertambah. Pertimbangannya adalah jumlah kantong suara dan hasil survei nantinya. Contohnya , seperti perolehan suara ketiga paslon yang beda tipis. Hal ini, terang Hendri bisa memicu adanya konflik.
“Kondisi seperti itu yang menjadi atensi kita bersama, untuk diantisipasi, agar tidak meluas,”tandas Hendri Umar.
Hendri menjelaskan, untuk mengamankan pilkada Kabupaten Malang pihaknya ada penambahan 300 personel yang akan ditugaskan untuk pengamanan Pilkada. Rinciannya, 100 personel dari Polda Jatim, 125 personel dari Polresta Malang Kota dan 75 personel dari Polres Lumajang.
“Kita juga disupport Polda Jatim dengan menerjunkan nsatu kompi dari Sat Brimob Polda Jatim. Termasuk di dalamnya juga ada satu regu Jihandak (Penjinak Bahan Peledak)untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi terorisme dalam tahapan Pilkada ini,” pungkas Hendri Umar.
