DaerahLampungLampung Utara

Diduga Ada Pungli Terkait Penyaluran BPNT Desa Papan Rejo Lampura

Pewarta : Elva

Lampung Utara,mitratoday.com– Penyaluran Bantuan Pangan Non-Tunai merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam membantu masyarakat ditengah pandemi.

Tapi semua itu tidak terlepas dari pantauan dan pengawasan dari berbagai pihak, baik aparat penegak hukum maupun lembaga lainnya agar tidak terjadi penyimpangan yang tidak diinginkan.

Namun nampaknya hal itu diduga tidak diperindah oleh Desa Papan Rejo Kecamatan Abung Timur,Kabupaten lampung utara.

Pasalnya, salah satu warga yang enggan di sebutkan namanya warga Desa Papan Rejo yang Hendak mengambil Bantuan Pangan Non-Tunai, setibanya di toko yang di tunjuk oleh Desa, ia diduga dimintai uang sebesar Rp 5000. Hal itu diduga dilakukan oleh salah satu oknum perangkat Desa, dan bahkan bukan hanya itu saja. Bantuan berbentuk sembako telur 1 karpet, yang berisikan 30 biji, diduga warga hanya menerima 29 butir telur. Entah apa alasannya hal itu bisa terjadi. Parahnya lagi, menjelang idul fitri KPM yang menerima telur hanya 28 butir.

Saat di konfirmasi Kepala Desa Papan Rejo mengatakan bahwa ia tidak mengetahui hal itu. Dan bahkan saat dikonfirmasi, ia enggan direkam

“Tolong jangan di Rekam atau di record ya, Saya tidak tahu itu, Kalau mau foto, foto aja kantor. Bahkan penerima KPM nya saya tidak tau, itu urusan nya Rio, E-Warung yang di tunjuk oleh Desa, Benar saya tanda tangan SK, Namun seterusnya saya tidak tahu, saya takut salah ngomong apalagi sekarang dunia politik.”Kata Mulkan, Minggu (25/07/2021).

“Kalau mau bertemu dengan Rio besok saja, sebab Rio pamitan ke pada saya kemarin minggu (24/07/2021), ia mau mengantar kan mertuanya ketempat terapi,” ujarnya.

Guna melengkapi informasi, awak media beserta tim mendatangi E-warung yang tidak jauh tempat nya dari kantor desa. Setibanya awak di sana, awak media Bertemu Widi yang merupakan orang tua Rio dan menyampaikan bahwa Rio baru saja ke kantor Desa.

“Tidak, Rio tidak kemana-mana di rumah saja.” tandasnya.

Terkait persoalan itu, pihak media menduga Kades Papan Rejo mencoba menutupi dugaan yanh ada, dan seolah-olah menutupi atau menyembunyikan Rio agar tidak berkomentar.

Diminta kepada Dinas atau Instansi Terkait agar bisa menindak lanjuti dugaan pemotongan atau penebusan yang ada di Desa Papan Rejo tersebut.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button