Blitar,mitratoday.com-Covid-19 masih tinggi di wilayah Kabupaten Blitar dan PPKM Darurat pun di perpanjang, penyekatan jalan pun masih di berlakukan. Otomatis pasti berdampak ke masyarakat kecil terutama pengemudi ojek online yang mencari nafkah di jalan raya.
Untuk itu Forkompinda Audiensi bersama Tim URC (Unit Reaksi Cepat Blitar Raya) dengan mengundang para pengemudi ojek online pada Jumat (23/07/2021) bertempat di Kantor Bupati Blitar jalan Kusuma Bangsa Kanigoro.
Audensi dibuka oleh Dicky Cobandono selaku Plt Asisten I, ia menyampaikan bahwa untuk saat ini semuanya harus tahu apa arti dan tujuan PPKM Darurat. Pihaknya salam hal ini untuk menyelesaikan masalah yang ada di lapangan. Jadi, ia dalam hal itu mempersilahkan rekan-rekan ojol apa yang ingin di sampaikan.
“Mohon dalam pelaksanaan PPKM Darurat, pada pelaksanaan penyekatan kami mohon di beri ruang sedikit jalan, karena yang kami antarkan itu makanan untuk warga yang insoman,”ujar Edwin salah satu rekan ojol.
Sedangkan rekan ojol lain, Gede Wikaya juga menyampaikan hal yang sama agar di berikan kelonggaran jalan. Selanjutnya ia berharap agar dapat bantuan Sosial agar lebih semangat dan merasa terbantu.Â
“Terkait Vaksinasi, agar rekan-rekan ojol dapat di fasilitasi dan kami siap jika di butuhkan untuk mengantar oksigen atau makanan ke warga yang menjalani isolasi. Sedangkan untuk kejadian laka lantas kami ingin di beri nomor untuk memanggil ambulance,” tandas Erwin.
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela S I K .SH MH dalam menjawab keluhan rekan-rekan ojol mengatakan bahwa PPKM Darurat merupakan ikhtiar Pemerintah guna mengendalikan Covid-19, karena situasi Jawa Timur maupun Indonesia sedang tidak baik-baik saja.
“Kami juga mengerti pasti ada dampaknya, tapi saat ini situasi Kabupaten Blitar peningkatan Covid-19 masih tinggi,”tutur Kapolres Blitar.
Terkait penyekatan jalan saat ini ada empat Wilayah, yaitu Kanigoro, Wlingi, Sutojayan dan Kademangan. Jika rekan-rekan ojol mau lewat di area penyekatan, ia menjawab boleh.
“Saya jawab Boleh, agar semua bisa berjalan, dan agar warga yang memesan di wilayah yang di sekat tidak keluar rumah maupun aktifitas warga yang keluar beli makanan,”pungkas Kapolres.
Saat ini jika Desa kecil di sekat, agar mobilitas warga yang keluar bisa ditanggulangi.”Jadi, jika ingin melewati jalan tersebut, komunikasikan dengan warga setempat, jika dibicarakan dengan baik pasti warga memperbolehkan,” kata Kapolres
Kapolres Blitar Leonardpun menambahkan, terkait Vaksinasi, rekan-rekan ojol siapkan data nama-namanya.”Kumpulkan serta kirimkan ke saya, nanti kita lakukan Vaksinasi. Untuk penanganan laka hubungi 110 saja,”jelas Kapolres.
Pada saat yang sama, Kasdim 0808/ Blitar Mayor Inf Leo Paurakan menyampaikan bahwa tujuan dari PPKM ini untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
“Kasus Covid-19 saat ini bukan semakin landai, namun semakin meningkat. Kita berharap rekan-rekan ojol membaur membantu penanganan kasus Covid-19 di wilayah Blitar, waktu sudah kita berikan kelonggaran dari pukul 00.00 sampai pukul 19.00 wib untuk membeli persediaan pangan maupun yang lainnya, tapi kok malah jam 19.00 keatas. Tapi bagaimanapun kami menghargai pendapat masyarakat yang mau membeli bahan atau makanan di atas jam 19.00,”ungkap Kasdim 0808/ Blitar.
Sedangkan Kasat Sabhara Polres Blitar Kota Iptu Nurdianto SH.M.Si menjelaskan situasi yang menutup saat ini untuk menanggulangi mobilitas warga. Polres Blitar Kota ada 4 penyekatan, dan terkait rekan-rekan ojol yang ingin ada kelonggaran saat penyekatan akan disampaikan ke Pimpinan agar di tindaklanjuti.
Selanjutnya Kapolres Blitar memberikan bantuan Sosial kepada rekan-rekan ojol dan menyampaikan bahwa itu merupakan amanat pemerintah untuk pembagian Bansos di wilayah Kabupaten Blitar.
