BengkuluBengkulu UtaraDaerah

HUT RI Ke-74,Ada Instansi BU Kompak Tak Pasang Bendera Merah Putih

Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Semestinya moment HUT RI menjadi hari yang sangat penting tidak sakral bagi seluruh element yang ada di setiap daerahnya guna mengingat jasa dari pada pahlawan perjuangan.

Namun justru berbanding terbalik yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, seharusnya intansi atau dinas bisa menjadi contoh bagi masyarakat luas yang melihat.

Melihat dari sisi tersebut,sungguh miris yang terjadi pada masa kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara Ir. Mi’an. Yang mana pada hari kemerdekaan RI seharusnya semua bendera berkibar di setiap intansi yang ada, tapi apa boleh dikata, disaat hari kemerdekaan yang sejatinya merupakan hari sakral atas kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Justru, instansi pemerintah yang tidak ikut mengibarkan bendera sang saka merah putih, yang merupakan lambang dari kemerdekaan Indonesia

Hal ini pun sontak, jiwa nasionalisme para pejabat di kepemimpinan pemerintahan Bupati Mian tampaknya patut dipertanyakan?. Apakah, hanya masyarakat umum dengan bangga memasang bendera merah putih di depan rumah mereka masing-masing, sebagai wujud rasa patriotisme.

Ini justru malah terkesan tidak perduli akan hari kemerdekaan. Pasalnya, ini dibuktikan, di hari kemerdekaan 17 Agustus saat ini, banyaknya kantor OPD di lingkungan Pemkab Bengkulu Utara, yang tidak memasang bendera merah putih.

Hasil pantauan awak media, kantor OPD yang tidak memasang bendera tersebut, diantaranya. Kantor Badan Penanaman Modal, kantor Dinas Pendidikan, Kantor Dinas Kesehatan, Kantor Dinas Transmigrasi, Kantor BKPSDM, kantor DPMD, Dinas Perkebunan, kantor Kesbangpol, Dharma Wanita Persatuan, Kantor DPRD BU, Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan peternakan. Sementara, untuk instansi vertikal ini terlihat pada kantor Pos Arga Makmur, kantor Kemenag BU, kantor Badan Pertanahan Nasional BU.

Salah satu warga Kota Arga Makmur menyayangkan hal ini. Menurut dia, tidak sepatutnya kantor pemerintahan, tidak memasang bendera merah putih di hari kemerdekaan. Hal ini, sudah memberi contoh yang tidak baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kondisi ini juga, menunjukkan lemahnya kepemimpinan Bupati Mian, yang tidak mampu mengawasi bawahannya dalam menjaga dan merawat jiwa nasionalisme dari para Aparatur Sipil Negara (ASN).” Kata Warga tersebut.

(AV)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button