DaerahLampung

Kemana Pupuk Di Kecamatan Seputih Mataram, Ade : Hasil Tanaman Kami Tidak Akan Maksimal

Lampung Tengah,mitratoday.com-Ditengah gencarnya pemerintah dalam mengkampanyekan tentang kesejahteraan petani, tidaklah bisa dinikmati oleh petani di Kecamatan Seputih Mataram, kabupaten Lampung Tengah.
Para petani yang berada di Kecamatan tersebut harus menelan pil pahit tingginya harga pupuk di daerahnya,Pasalnya dalam menghadapi musim tanam kali ini petani di pusingkan dengan ketersediaan pupuk dan harga pupuk yang naik drastis dari Harga Eceran Tertinggi (Het) yang telah ditentukan pemerintah.
Sementara Di Kecamatan setempat, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, harga pupuk bersubsidi dengan merek Phonska mencapai Rp 195.000 per karung dengan berat 50 kilogram,Ade salah satu petani, yang berada di Kampung Varia Agung mengeluh karena pada musim tanam kali ini, dirinya harus merogoh kocek, lebih tinggi untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Mahal sekarang mas. Saya tempo hari keliling cari pupuk untuk lahan pertanian bapak saya, banyak kios yang gak punya stok pupuk phonska. Meskipun ada, harganya juga tinggi mas. Sampe Rp 190 ribu,” jelasnya, 11/02/2019.
Pihaknya berharap, kondisi ini tidak berlarut-larut. Sehingga para petani bisa mendapatkan pupuk untuk mencukupi lahannya. Karena jika lahan pertanian yang sudah di tanami padi tidak di suplai dengan pupuk yang maksimal maka hasilnya, akan tidak maksimal,“Semoga saja, ketersediaan pupuk dapat stabil dan kami para petani kecil dapat mencukupi kebutuhan lahan kami,” harapnya.
Sementara, berdasarkan penelusuran di lapangan, disalah satu kios didesa tersebut pupuk subsidi tidak tersedia. Namun setelah dilakukan pengecekan dibalik kios tersebut terdapat gudang yang berisi pupuk bersubsidi yang diduga sengaja menimbun pupuk bersubsidi di Kecamatan Seputihmataram.Dari gudang tersebut sedikitnya ada sekitar 3 ton pupuk bersubsidi.(Iswan)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button