DaerahLampungLampung Tengah

Ketua Komisi III Pastikan Sidak Jembatan Way Kapuan

Pewarta : Iswandi

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Tindaklanjuti laporan masyarakat terkait retak dan ambrol nya Tanggul Penahan Tanah Jembatan Way Kapuan, Komisi III DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Agendakan tinjau pekerjaan tersebut, Selasa (23/02/21).

Milyaran Rupiah, Pemerintah kucurkan dana untuk pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah, Diduga hanya jadi bancakan oknum yang kurang bertanggung jawab.

Menindak lanjuti hal tersebut, Deni Satria Negara, Ketua Komisi III DPRD Lampung Tengah, akan meninjau langsung kondisi jembatan Way Kapuan Hari Kamis mendatang.

“Kemaren kita sudah menerima laporan mengenai jembatan Way Kapuan di Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Yang rusak. Kita akan segara menindaklanjuti dengan melihat lokasi dan kondisi jembatan tersebut,” Kata Deni saat ditemui di ruang kerja nya.

Adapun, Kata Deni, Bagi Komisi III DPRD Lamteng, Bila fakta di lapangan pengerjaan menyalahi aturan akan diselidiki lebih lanjut.

“Bila perlu kita akan menggandeng pihak terkait. Biar kedepan kita tidak dipusingkan dengan ada jembatan rusaklah, dan Jalan rusak. Rekanan harus profesional dalam mengerjakan pekerjaan nya, Kerjakan sesuai anggaran,” tegasnya.

Pihak komisi III sudah melaporkan hal ini kepada dinas terkait,”Mereka akan mengecek terlebih dahulu faktanya dilapangan. Dan nanti akan kita gandeng juga mereka keadaan dan apa yang terjadi sebenarnya,”jelas Deni.

Sebelumnya diberitakan, Diduga belum selesai dan asal jadi, Jembatan Way Kapuan di Kampung Negara Bumi Udik, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Baru seumur jagung tanggul penahan tanahnya ambrol serta sudah retak.

Dari pantauan dilapangan jelas terlihat pekerjaan yang di anggarkan Milyaran oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Tahun 2020 ini diduga belum selesai 100 persen.

Kekecewaan ini disampaikan Rohim Kepala Kampung setempat saat melihat hasil pekerjaan tersebut Kamis (18/02/21) lalu. Dirinya mengatakan Jembatan Way Kapuan ini belum layak dikatakan selesai pengerjaannya.

“Pembangunan jembatan Way Kapuan ini Pak mulai dikerjakan bulan 9 tahun 2020 lalu. Tapi kalau, untuk pembangunannya kurang layak, karena disudut sana juga ada yang dikeduk untuk nimbun, Kedukan bukan melebarkan jalan malah mempersempit badan jalan,” kata Rohim.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button