BlitarDaerahHeadlinejawa Timur

Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Akan Sidak Proyek Jembatan Subali Yang Belum Ada Wujudnya

Blitar,mitratoday.com – Menjelang Akhir tahun 2023 tepatnya pada Bulan Desember ini pekerjaan semua proyek infrastruktur di Kabupaten Blitar harus selesai semua.

Begitu juga Proyek Jembatan Subali yang berada di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar pada akhir Desember ini harus sudah selesai.

Namun di lapangan proyek ini terkesan lambat dan belum ada wujudnya, padahal saat ini sudah memasuki bulan Desember.

Proyek jembatan senilai 10,5 miliar rupiah tersebut hingga saat ini progres pembangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sutojayan dan Kedung Bunder tersebut masih mencapai 25 persen saja.

Sejauh ini yang sudah terbangun adalah abutmen atau substruktur yang berada di ujung bentang jembatan sisi barat.

Dengan progres yang begitu lelet, warga sekitar lokasi pun khawatir jembatan ini tidak akan selesai pada akhir tahun ini.

Terkait hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Sugianto sampaikan bahwa pihaknya segera melakukan Sidak.

“Emang terkesan lelet ya, kami akan sidak ya beberapa pekan ke depan,” kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar Sugianto Jumat (01/12/23).

Warga khawatir proyek jembatan senilai 10,5 miliar rupiah tersebut tidak akan selesai tepat waktu. Kekhawatiran warga tersebut didasarkan didasarkan kondisi saat ini yang telah memasuki hujan, dimana sungai Ludo Agung biasanya akan meluap ketika hujan terus turun.

Jika banjir terjadi warga khawatir pondasi bangunan jembatan akan terbawa arus sungai. Sehingga jembatan yang memakan APBD senilai Rp 10,5 miliar rupiah tersebut tidak akan rampung.

Pembangunan jembatan ini memang mengalami sejumlah kendala, mulai dari material hingga pembebasan lahan. Proses pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Subali ini ternyata belum selesai.

Total ada 19 warga yang akan terdampak pembangunan jembatan Subali. Tanah dari warga tersebut baru akan dibebaskan atau diberikan ganti rugi dengan akta notaris pada pekan depan.

“Memang ada kendala pembebasan lahan di sekitar lokasi dan warga terdampak tapi PUPR tetap optimis katanya bisa rampung dalam pekan depan,” tegasnya.

Sementara itu, Dinas PUPR Kabupaten Blitar tetap optimis pembangunan jembatan Subali akan selesai tepat waktu. Saat ini kerangka baja untuk jembatan masih dalam proses dan akan dikirimkan pada pekan depan.

Sehingga progres jembatan Subali akan naik drastis ketika rangka baja untuk jembatan telah datang dan dilakukan pemasangan. Dinas PUPR Kabupaten Blitar sendiri mengakui memang pembangunan jembatan Subali ini terkesan lelet atau lambat.

Namun pihaknya meyakinkan bahwa proyek jembatan senilai 10,5 miliar rupiah tersebut dapat selesai tepat waktu.

“Insyaallah akan tepat waktu, memang terkesan gitu-gitu aja tapi nanti ketika rangka bajanya sudah datang maka progresnya akan naik drastis,” ujar Hamdan Zulfikri Kurniawan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar.

Jembatan Subali ini nantinya akan dibangun dengan rangka baja. Panjang dari jembatan ini mencapai 50 meter dengan lebar 5 meter.

Bangunan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Sutojayan dengan Desa Kedung bunder ini awalnya dibongkar karena terdampak normalisasi sungai bogel. Kini
jembatan tersebut kembali dibangun dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Blitar tahun 2023.

“Insyaallah selesai, kemarin tim kami juga sudah cek ke lokasi rangka baja yang di Jakarta katanya sudah 90 persen dan siap dikirim pekan ke 2 bulan ini,” tutupnya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button