MedanNasionalSumatera Utara

Lsm Formapera Sumut Geruduk Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional.

Medan, Mitratoday.com- Kembali aksi nyata dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat Forum masyarakat Pemantau Negara wilayah sumatera utara dengan menggeruduk kantor Balai besar Pelaksanaan Jalan Nasional , (16/12//19)

Dpw Formapera sumut bersama Dpn Formapera Pusat melakukan sidak dan investigasi langsung kelokasi pembangunan Jembatan Dei Wampu yang berada dikabupaten langkat.

Adanya temuan dilapangan memaksa Lsm Formapera dengan mrlaksanakan aksi turun kejalan ( demontrasi ) kekantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional yang berada diJl.Sakti Lubis Kota Medan.

Dalam Orasinya Lsm Formapera menuntut dan menyatakan sikap dimana orasi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Formapera Sumut Feri Afrizal dan Sekretaris Sumut Abdul Hadi.

Berikut pernyataan sikap lsm Formapera.

1.Lsm Formapera meminta agar kontraktor pelaksana yaitu PT.NIM harus diblack list dari proses pembangunan jembatan sei wampu karena sudah mengindakan keselamatan kerja ( APD ) bagi pekerja dilapangan sebagaimana yg diatur UU keselamatan kerja bagi jasa kontruksi.

2.Meminta kepada pihak terkait untuk segera mengevaluasi PT.NIM selaku kontraktor karena sudah masuk waktu dedline yang ditetapkan namun realitanya sampai akhir dedline yang ditentukan PT.NIM tidak dapat menyelesaikan proyek jembatan sei wampu tersebut.

3.Meminta segera dilakukan evaluasi terhadap lemahnya pengawasan yang dilakukan PPK dari Balai terhadap pembangunan jembatan tersebut.

4.Meminta Pihak BBPJN Wil.II harus bertanggung jawab karena dianggap lalai dalam pengawasan menjaga aset negara berupa hilangnya matrial pembangunan jembatan sei wampu dilokasi dimana atas kejadian tersebut negara diduga mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

5.Dugaan Korupsi dalam anggaran pertama dan dalam masa proses pembangunan jembatan sei wampu tersebut sangat besar , indikasinya terlihat nyata dengan realita yg didapat dilapangan sampai saat ini proses dilapangan tidak tercapai.

6.Meminta kepada kepala balai agar segera menindak atau mencopot para PPK yg tidak serius bahkan tidak mampu dalam pengawasan penggunaan dana negara tersebut.

Dalam orasinya juga ketua Formapera Sumut Feri Afrizal meminta agar dilakukan pengusutan kepada pihak pihak yang terlibat dalam proses anggaran dan pekerjaan sangat kuat indikasi sebagai wadah korupsi

“Sebagaimana kita ketahui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional ini sangat riskan terjadi korupsi dan segera diusut tuntas yg terlibat baik itu kepala balai , kasatker dllnya yang terlibat dalam proses anggaran jembtan sei wampu ini,”ujar feri”

Aksi demo juga diliput beberapa awak media nasional , online dan cetak . Aksi damai demon terlihat berjalan dengan baik,

Selama aksi berlangsung pihak balai pelaksanaan jalan nasionl wil. sumatera utara tidak menyambut aksi tersebut dimana terlihat pihak penjaga keamanan kantor balai menutup pintu gerbang agar pihak demonstran tidak memasuki kantor balai tersebut.

Penulis :Muliono

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button