BENGKULUHeadline

NU Himbau Masyarakat Dukung Pelaksanaan Doa 10 Juta Umat

Bengkulu, mitratoday.com – Ketua Pengurus Wilayah Nahdlotul Ulama Provinsi Bengkulu KH. Dr. Zulkarnain Dali mengapresiasi Gagasan doa 10 juta umat diprakarsasi oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang bertujuan untuk menjauhkan bangsa ini dari bala dan bencana, mengajak masyarakat Bengkulu khususnya warga Nahdlotul Ulama untuk mendukung doa 10 juta umat yang akan digelar pada 10 November 2018 nanti, Kamis (1/11/2018).

Menurut Ketua NU, doa berjamaah sangat besar faedahnya, terlebih doa itu ditujukan untuk keselamatan bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini sering dilanda bencana alam.

“Beberapa musibah besar tahun ini melanda negara kita, sudah sepatutnya kita sebagai hamba Allah untuk meminta agar musibah dan bencana besar tidak terjadi lagi di negara ini, terbaru adalah kecelakaan pesawat Lion Air, semoga para korban yang meninggal dunia diterima di sisi Allah SWT, dan keluarganya diberi ketabahan,” tutur KH Zulkarnain.

Provinsi Bengkulu ini beranekaragam budaya dan agama, tidak harus berdoa dengan cara Islam. Kepada agama lain dipersilahkan untuk berdoa sesuai dengan ajarannya, sebab semua agama tentu tidak ingin bangsa ini diwarnai musibah dan bencana alam berkepanjangan,” sambungnya.

Dilanjutkannya, Doa 10 juta umat bukan hanya untuk umat Islam saja, namun semua agama silahkan melaksanakannya sesuai tuntutan ajaranya.

Namun demikian, meskipun doa 10 juta umat dipusatkan di Kota Bengkulu, Zulkarnain mengimbau warga NU yang tidak bisa datang langsung agar melaksanakan doa ditempatnya masing-masing, baik itu di Masjid, Mushola, Sekolah NU, Pesantren ataupun di kantor-kantor.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Bengkulu akan menyelenggaran doa 10 juta umat pada 10 November 2018 nanti. Kegiatan itu dipusatkan di Masjid At Taqwa, Kelurahan Anggut Kota Bengkulu. (Rilis/Dian)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button