Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com-Pariwisata di Kabupaten Malang diprediksi akan ke,bali bergairah. Hal ini lantaran dalam draft penerapan New Normal Life tertera bahwa destinasi wisata diperbolehkan untuk kembali beroperasi namun tidak termasuk panti pijat , kegiatan keramaian yang mengumpulkan massa dalam jumlah cukup banyak.
Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya (Disparbud) Dr.Made Arya Wedhantara, SH.M.Si menyebut kabar tersebut menjadi angin segar bagi dunia pariwisata di Kabupaten Malang , meski diwajibkan untuk tetap mematuhi dan mentaati prinsip-prinsip protokoler kesehatan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Malang.
“Ini patut kita syukuri, karena memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat dan ditunggu – tunggu para pelaku wisata, meski saat ini dengan diberlakukannya new normal life, destinasi wisata harus lebih aman dan ketat menerapkan protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran covid 19,”kata Made minggu malam (31/5/2020).
Dan hal tersebut, lanjut Made menjadi tanggung jawab bersama TNI, Polri, Pemkab Malang dan seluruh elemen pelaku pariwisata, selain menjual destinasi wisata yang ada, juga dituntut untuk menerapkan aturan ketat salah satunya penerapan protokoler kesehatan yang harus disosialisasikan kepada pelaku wisata dan masyarakat.
“Karena dikhawatirkan tanpa adanya sosialisasi mereka akan merasa risih dengan aturan ketat yang akan diberlakukan. Begitupun dengan satgas yang akan ditempatkan di destinasi wisata harus tahu dan mengerti tugas – tugas yang akan dilakukan saat menghadapi pertanyaan pengunjung wisata, makanya dalam waktu dekat hal itu akan kita koordinasikan dari kami sendiri nanti akan mengajukan SOP ke Dandim dan Kapolres apa saja yang akan kita terapkan dilokasi wisata tersebut,”tandas Made Arya.
Dengan SOP tersebut , terang Made diharapkan akan ada kesepahaman pemikiran terhadap aturan protokoler kesehatan di destinasi wisata yang ada. Selain itu dirinya berharap, dengan diperbolehkannya pariwisata beroperasi kembali akan menjadikan dunia wisata menjadi semakin bergairah meski dengan menerapkan prinsip prinsip protokoler kesehatan. Pencegahan penyebaran covid -19.
