Malang,Mitratoday.com-Partisipasi pemilih pada Pilkada yang digelar Rabu (9/12/2020) kemarin masih jauh dari ekpetasi target nasional. Bahkan, kata Komisioner KPU Marhaendra Pramudya Mahardika tingkat partisipasi masyarakat relatif sama dengan Pilkada 2015 lalu.
“Evaluasi sementara masih dikisaran 58 persen, sama dengan pilkada tahun 2015 lalu ya,”Ujar Mahardika saat dihubungi kamis (10/12/2020).
Penyebabnya,lanjut Mahardika, ada tiga kemungkinan, diantaranya Pilkada ditengah Pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat masih enggan dan khawatir untuk mencoblos.
“Yang kedua masyarakat tidak punya pilihan figur pemimpin yang cocok dan yang ketiga ada juga masyarakat yang masih belum tahu jika ada Pilkada,padahal kita sudah bersosialisasi, sepertinya gak mungkin jika mereka gak tahu,”beber Mahardika.
Mahardika menyebutkan, partisipasi masyarakat yang masih dikisaran 58 persen tersebut dinilai masih jauh dari target nasional sebesar 77,5 persen, namun perlu dsadari bahwa pilkada ditengah pandemi covid menyebabkan target tersebut tidak bisa terpenuhi.
“Ini evaluasi sementara kami di KPU ya,untuk mengetahui angka pasti partisipasi pemilih, menunggu hasil rekapitulasi tingkat Kabupaten Malang. Mulai hari ini hingga 14 Desemeber 2020 mendatang akan digelar rekapitulasi tingkat kecamatan ,”pungkas Mahardika.
