Pasca Ledakan Gas Amoniak di PT Aqua Farm Nusantara Menewaskan 1 Orang Karyawan, Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP Ulang
Pantai Cermin,mitratoday.com – Tim Labfor Polda Sumatera Utara (Sumut) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang di lokasi terjadinya kecelakaan kerja di PT Aqua Farm Nusantara, di Dusun VII Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Senin (10/06/2024).
Sebelum melakukan olah TKP ulang, Tim Labfor Polda Sumut yang dipimpin Kompol Rafles Tampubolon didampingi Kanit Pidum Satreskrim Polres Sergai Ipda Hendri Ika Panduwinata, PS Kaur Identifikasi Aiptu Sahat MP Siregar dan Personel Polsek Pantai Cermin memintai klarifikasi pihak PT Aqua Farm Nusantara.
Usai bertemu dengan pihak perusahaan, kemudian Tim Labfor Polda Sumut langsung melakukan olah TKP ulang terkait ledakan yang terjadi di perusahaan pada Minggu (9/6/2024) kemarin sekira pukul 18:20 WIB.
PS Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk membenarkan peristiwa kecelakaan kerja yang merengut korban jiwa dan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit atas kejadian tersebut saat ini Tim Labfor Polda Sumut sedang melakukan olah TKP ulang di PT Aqua Farm Nusantara.
“Iya bang saat ini tim labfor Polda Sumut Olah TKP Ulang dilokasi.” Ujar Edward.
Namun, kata Edward, karena gas amoniak masih tercium kuat dan berbahaya untuk dihirup, tim mengambil langkah untuk mengumpulkan sampel udara gas amoniak tersebut ke dalam wadah plastik untuk dianalisis lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari ledakan tersebut.
“Mengenai penyebabnya, kita tunggu saja hasil penyelidikan atau Olah TKP dari tim Labfor Polda Sumut,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi letupan keras akibat kebocoran Amonia di ruang pembekuan PT Aquafarm Nusantara Di Dusun VII Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai.
Atas peristiwa tersebut 1 orang karyawan meninggal dunia atas nama Jaimi Muhammad (36) Warga Dusun I Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu sementara dua orang karyawan lainnya atas nama Setu (42) Warga Desa Lubuk saban Kecamatan pantai Cermin dan Suwardi (32) Warga Desa Ara puyung Kecamatan Pantai cermin mengalami luka bakar dan dilarikan di RS Bunda Thamrin Medan.
Informasi diperoleh di lokasi kejadian peristiwa naas tersebut berawal dari letupan suara keras di areal CS2 spiral dan setelah dicek di ruangan CS2 spiral mengeluarkan gumpalan asap tebal yang mengeluarkan bau amonia, ujar sumber berinisial KA.
Masih kata KA melihat itu selanjutnya tim security meminta bantuan ke tim operator yang bertugas di area medan plane kemudian mereka spontan bergerak bersama untuk memastikan ke lokasi letupan setibanya dilokasi muncul karyawan operator atas nama Suwardi keluar dari lorong kontainer untuk meminta tolong.
“Iya bang begitu suara letupan keras kami terkejut dan langsung kami melihat kearah letupan dan spontan berlari ke arah ruang kontainer di sanalah kami melihat Suwardi meminta tolong dengan kondisi memprihatinkan,” bilangnya.
Pewarta : Marwan
