Lampung Utara,Mitratoday.com-Presiden Joko Widodo selalu memprogram kan Dana Desa ( DD ) demi kemajuan Desa di seluruh wilayah Indonesia bertujuan supaya Desa dapat membangun dengan maksimal.
Dengan adanya Dana Desa ( DD ) dapat memberdayakan Masyarakat, dapat membentuk usaha melalui BUMDES yang bertujuan membantu kesejahteraan Masyarakat sehingga mengurangi tingkat kemiskinan.
Dana Desa ( DD ) yang melibatkan pihak Kabupaten, dan di salurkan ke Desa dengan makanisme juknis yang sudah menjadi ketentuan dari pemerintah pusat.
Tetapi terkadang Dana Desa (DD) kerap menjadi sarang korupsi oleh segelintir oknum kepala Desa.
Seperti kepala Desa Kebon Dalam kecamatan Abung Tinggi Kabu Paten Lampung Utara.
Yang di duga tidak maksimal dalam pembangunan pembuatan TPT, mengurangi bobot pekerjaan
Yang seharusnya pembuatan TPT memakai pasangan Batu semua Tinggi 60 cm Lebar 30 cm tetapi bagian dalam tidak memakai batu melainkankan hanya menempelkan batu di dinding tanah,tidak memakai tapak.batu yang di gunakan Batu bulat kali, bahkan di lokasi tidak di temukan papan informasi kegiatan.
Latip warga setempat yang bekerja sebagai tukang menjelaskan bahwa apa yang di kerjakan atas perintah pendamping dan Kepala Desa.
“Pekerjaan sudah sesuai RAB ukuran TPT, Tinggi 60 cm dan Lebar 30 cm sementara untuk panjang keseluruhan tidak tau pasti,yang jelas perintah Pemasangan TPT keliling lapangan sepak bola.” Kata Latip.
Tetapi fakta yang ada di lapangan TPT Talud penahan tanah hanya setinggi lebih kurang 40 cm Lebar 30 cm dan yang sangat tidak lazim colongan di dalam tanah Tinggi 30 cm Lebar 20 cm yang seharusnya pasangan batu semua.
Setelah itu awak media mencoba konfirmasi kerumah Kades,namun kades lagi tidak berada di tempat.
Melainkan sedang berada dikebun, maka dengan hal itu pihak media coba konfirmasi via handphone, namun Kades menjawab dengan nada sedikit Keras,
“Kalo kamu kesitu kenapa tidak kamu tegur ya,siapa yang nyuruh kamu,kepala Desa apa. Pekerjaan tersebutkan sudah sesuai petunjuk teknis maupun pendamping.” Kata kades dengan nada tinggi melalui via handphone.
Kira nya untuk pihak instansi terkait dapat meninjau lokasi pekerjaan TPT di Desa Kebun Dalam supaya dapat memberikan teguran kepada Kepala Desa setempat.
(Elva)
