DaerahHeadlineJambi

Pengelolaan Pasar Angso Duo Baru Kini Di kuasai Oleh PT. EBN

Kota Jambi, mitratoday.com – Pasar Angso Duo baru yang kini telah selesai pembangunan nya dan sudah bisa di pergunakan oleh para pedagang yang berada di pasar Angso Duo yang lama, menimbul kan permasalahan yang dapat memicu terjadi nya ke kisruhan antara pedagang dan pihak pengelola pasar, di Karena kan kini pengelolaan pasar telah di ambil alih oleh PT. EBN yang awal nya adalah sebagai pengembang, hal ini di bukti kan dengan ada nya surat undangan dari PT. EBN kepada pedagang agar segera menempati pasar Angso Duo baru pada hari Jum’at (26/10/2018) mulai pukul 08.00 wib.

Surat tersebut di tanda tangani oleh M. Purnomosidi.ST.IAI. selaku kepala pasar dan AS’ARI SAPII.Spd selaku sekretaris dari PT. Eraguna bumi Nusa (PT. EBN), tentu saja hal ini menimbul kan penolakan dari para pedagang sendiri, Karena pedagang hanya ingin pasar angso duo baru di kelola oleh pemkot jambi.

Salah seorang pedagang pasar Angso Duo lama Dedi yansi mengatakan, “Kami hanya mau pasar ini di kelola oleh pemkot jambi dan perjanjian atau addendum yg sudah di sepakati oleh PT. EBN dan pemprop jambi pun harus jelas yakni dari mulai permasalahan pembayaran DP yang semesti nya dapat di cicil juga besar nya subsidi yang di berikan pemprop kepada pedagang Semua nya harus lah jelas,” terang Dedi.

“Jika sekarang di kelola oleh pengembang tentu saja pihak pengembang tidak lagi peduli dengan apa yang di keluh kan oleh pedagang tentang cicilan Dp dan subsidi tadi, mereka lebih memikir kan bagaimana secepat nya bisa mengembalikan uang mereka, masalah lain yang cukup serius lagi adalah PT. EBN tidak mengindah kan perjanjian dengan pemprop, apa yang di lakukan para oknum PT. EBN menyebab kan tumpang tindih nya lapak para pedagang, karena satu lapak ada yang sudah di bayar hingga 3 sampai 4 pedagang,” sambungnya.

Tentu saja hal ini menimbul kan kericuhan dan jika ada pedagang yang tidak ingin lagi mengambil lapak mereka harus ada pernyataan tertulis bahwa pedagang tersebut memang benar sudah tidak mengingin kan lapak mereka lagi, jangan langsung saja di alih kan ke pedagang lain agar tidak terjadi kericuhan.

“Inti nya pedagang tidak ingin pasar di kelola oleh pihak swasta, karena selama ini pedagang hanya tahu bahwa pasar Angso Duo di kelola oleh pemerintah, karena pasar bukan hanya Angso Duo saja,” pungkas Dedi. (Tim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button