Malang,mitratoday.com – Dua desa di Kabupaten Malang dinilai berpotensi menimbulkan kerawanan menjelang Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu pada 31 Maret 2022 mendatang.
Kedua desa tersebut, kata Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat adalah desa Senggreng Sunberpucung dan Mangliawan Pakis. Dijelaskan Ferli Hidayat, penilaian tersebut berdasarkan beberapa indikator saat proses penetapan Calon Kades Antar Waktu tersebut.
“Sebenarnya ada 6 desa yang sangat berpotensi menimbulkan kerawanan, namun melihat indikator saat proses penetapan, saat menyisakan dua desa saja,” ujar Ferli Hidayat kepada awak media senin (28/3/2022).
Kerawanan tersebut lanjut mantan Kasubagbungkol Spripim Kapolri tersebut, salah satu diantaranya adalah soal judi botoh yang dinilai kerap terjadi pada saat Pilkades di daerah.
Seperti apa antisipasinya, Ferli menjelaskan jika pihaknya sudah membentuk Satgas Saber Judi yang akan ditempatkan di beberapa titik pengamanan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya judi Botoh saat proses Pilkades berlangsung.
“Kita gak ingin nilai demokratis tercemari oleh ulah judi Botoh, makanya kita semaksimal mungkin lakukan antisipasi,” tandas Ferli Hidayat.
Terakhir Ferli menjelaskan jika untuk pengamanan Pilkades PAW, pihaknya mengerahkan 1.200 personil gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP dan Linmas yang akan ditempatkan terpisah. Harapannya selama proses Pilkades tersebut lanjut Ferli Hidayat dapat berjalan secara demokratis, aman dan Kondusif.
Pewarta : Sigit
