BantenHeadlineNasional

Revitalisasi Pasar Ciputat Terkesan “Ada Main”

Ciputat, mitratoday.com– Tangerang Selatan dipenghujung tahun melakukan pembenahan di berbagai tempat, diantaranya pasar Ciputat, yang selama ini terbengkalai dan sangat kumuh karna menjadi tempat pembuangan sampah, CV. Agung Laksana sebagai pemenang tender mulai melakukan pengecatan dan pemasangang keramik.
Mitratoday.com menemui kepala UPT kota Tanggerang Selatan, Budi, mempertanyakan tentang perbaikan pasar Ciputat. Menurut Budi, nantinya akan diupayakan para pedagang yang selama ini berjualan di depan maupun dibahu jalan akan dimasukan kedalam kios yang sudah rapi, karna pasar Ciputat akan dijadikan haikon untuk kota Tangsel.
“Kita juga sudah membuat surat edaran ke Endang Saputra sebagai kepala pasar yang baru agar nantinya para pedagang tidak lagi meletakkan gerobak maupun meja di dapan pertokoan”, ungkap Budi.
Saat ditanya tentang pembangunan yang ada di TPS, Budi mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak mengetahui anggaran pembangunan tersebut. Menurut Ardani mantan kepala pasar Ciputat pembangunan tersebut dibiayai oleh kementerian bukan dari dana APBD, imformasi tersebut didapat Ardani dari pengelola TPS yang bernama Junaidi.
Anggaran yang digelontorkan dari kementrian sebesar 500 juta, untuk pertanggung jawabannya UPT tidak tau menau.
“Coba tanyakan ke Ketua RW setempat dan Kelurahan Cipayung sifatnya hiba atau bukan”, pungkas Budi.
Seperti diberitakan Tangsel inionline.id, CV. Agung Laksana memenangkan lelang diduga dengan cara KKN dan pengkondisian proyek lelang barang dan jasa tahun anggaran 2017. Sala satu pengusaha kota Tangerang Selatan yang merasa kecewa dengan pelanggaran tersebut dan melaporkan kasus ini ke Polres kota Tangsel pada Senin (02/10/17) dengan nomor laporan. 04-Est/lap-polres-Tgst/X/2017.
Padahal menurut aturannya sangat jelas kalau CV. kelompoknya K1 hanya melakukan pengerjaan yang nilainya 1 milyar saja, kenapa CV. Agung Laksana sebagai pemegang, pemenang tender tiga paket berturut-turut yang pertama nailainya 2,5 milyar yang kedua nilainya 1,7 milyar dan yang ketiga 2. milyiar. (bang)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button