DaerahHeadlineriau

Satu ABK Ditangkap, Lanal Dumai Gagalkan Penyeludupan Miras

Dumai,mitratoday.com – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam menggagalkan aksi penyeludupan. Kali ini mencegah bermacam jenis minuman keras yang hendak masuk ke wilayah Indonesia.

Infirmasi diperoleh di Lanal Dumai, Selasa (19/03/19),   angkatan laut tersebut berhasil menggagalkan masuknya minumas keras (miras) berbagai macam jenis, Sabtu (16/3) dini hari sekira pukul 01.30 WIB. 
Penangkapan kapal tanpa nama dengan GT 1200 itu mengangkut sekitar 1200 botol miras di Pelabuhan Umum Tembilahan. Bahkan petugas berhasil mengaman satu Anak Buah Kapal (ABK).
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Dumai, Letkol (P) Wahyu Dili Yudha Hadianto mengatakan, penangkapan terhadap tersebut setelah mendapatkan informasi akan adanya penyeludupan miras di perairan Tembilahan.
“Saat penangkapan terjadi kejar-kejaran terhadap pelaku, hampir 30 menit. Sempat kita lakukan tembakan akhirnya kapal tersebut bersandar di Pelabuhan Umum langsung kita amankan,” ujar Letkol (P) Wahyu saat dihubungi, Selasa (19/03/19).
Dijelaskannya, saat dilakukan penangkapan sejumlah ABK berhasil melarikan diri, namun ada satu ABK yang berhasil diamankan bersama sekitar 1200 botol miras tanpa dokumen tersebut.
“Ada sekitar 6 ABK berhasil melarikan diri dan dalam pengejaran petugas. Sementara itu ada satu orang berinisial S (40) asal Batam bersama 1200 botol miras berhasil kita amankan,” jelas Danlanal Dumai.
Menurut keterangan tersangka, bahwa miras itu dibawa dari negera Singapura transit di Batam dan akan diedarkan di Riau masuk melalui Tembilahan. Bahkan, penyeludupan miras ini telah beberapa kali dilakukan dengan lokasi berpindah-pindah. “Saat ini tersangka bersama barang bukti miras telah kita amankan di Pos Angkatan Laut (Posal) Dumai untuk proses lebih lanjut,” tutupnya.
Sementara itu tersangka W(40) asal Batam mengatakan, bahwa saat penangkapan dirinya sedang tertidur, bahkan saat dilakukan penembakan peringatan oleh petugas ia tidak sadar.
“Pada saat penangkapan saya sedang tidur, tidak sadar adanya penangkapan. Kami ada 7 orang, semuanya kabur,” pungkasnya.(Bambang s)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button