Selingkuh Dengan Warganya Sendiri, Sekdes Diminta Mundur Dari Jabatan
Bengkulu Utara,Mitratoday.com-Puluhan warga di Desa Talang Rendah Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara geruduk rumah Sekretaris Desa setempat. Mereka menuntut agar Sekdes tersebut mundur dari jabatannya karena diduga sudah melakukan perselingkuhan,(31/05/2019).
Namun akhirnya warga yang mendatangi rumah Sekdes tersebut
mencari perdamaian secara kekeluargaan di balai desa setempat.Dalam pertemuan tersebut masyarakat menuntut oknum Sekretaris Desa ( Sekdes) turun dari jabatannya. Pasalnya, FI(34) diduga berselingkuh dengan DV(27) yang tak lain adalah warganya sendiri dan menyandang status istri sah orang lain. Bahkan masyarakat dengan emosi bersepakat meminta oknum Sekdes berinisial FI tidak layak menjadi perangkat desa lagi atas perbuatannya.
“Kami menuntut FI diberhentikan dari jabatannya sebagai Sekdes. Karena perbuatannya seperti itu.”Ujar Hamdani, salah satu warga yang turut dalam perdamaian secara kekeluargaan.
Menyikapi hal ini, Kartoyo selaku Kepala Desa Talang Rendah, Kecamatan Hulu Palik dalam pertemuan itu dengan tegas menyampaikan apa yang diinginkan oleh masyarakat mendesak agar sekdes diberhentikan dari jabatannya, namun dalam hal itu Kades menyampaikan bahwa iya tidak dapat memutuskan secara sepihak. Alasannya, dari apa yang sudah disampaikan akan ditampung dan akan berkoordinasi dengan Camat selaku atasan serta pihak-pihak terkait termasuk dengan BPD dan tokoh masyarakat.
“Aspirasi masyarakat ini kita terima,dan permasalahan ini kita anggap selesai di tingkat Desa,si pelaku sudah membayar denda sebesar 5 juta dan sekapur sirih untuk menebus kesalahan yang telah di perbuat.” Jelas Kepala Desa Kartoyo di hadapan para warga.
Sementara itu, CC (24) suami DV, menambahkan dugaan perselingkuhan antara istrinya dan sang oknum Sekdes terjadi pada tanggal 15 Bulan Mei 2019.“Mulanya saya tahu perselingkuhan istri saya tanggal (15/5) saya dapat informasi dari Milna dan kawannya bahwa istri saya diajak ke hotel Argamakmur. Selain itu saya juga punya bukti rekaman percakapan antara istri saya dengan pelaku,mendengar cerita tersebut saya langsung melaporkan terhadap kepala dusun ( Kadun).” Terangnya.
(Red)
