DaerahHeadlineLampungLampung Tengah

Sempat ingin Berhenti Sekolah, Karena Ingin Merawat Ayahnya

Pewarta : Iswan

Lampung Tengah,mitratoday.com-Tinggal bersama putri semata wayangnya, Suherman (60) warga Kampung Sukajawa Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah, Alami penyakit komplikasi (Hernia) dan darah tinggi butuh sentuhan.

Inilah kondisi Suherman, Pria berusia 60 tahun, tinggal dirumah sangat sederhana bersama Novi (17) Putri semata wayangnya di Kampung Sukajawa, dengan serba kekurangan.

Dari keterangan Novi, Berawal dua tahun lalu, Suherman mengidap komplikasi pernyakit hernia dan darah tinggi ayahnya tidak bisa lagi mencari nafkah lagi. sehingga dirinya hanya terbaring di kamar.

“Ya inilah om kondisi ayah saya. Sudah dua tahun Ini ayah hanya terbaring tidak bisa berbuat apa-apa. Sedih kadang liatnya,”kata Novi.

Novi yang saat ini sedang duduk dibangku sekolah menengah atas, harus berjibaku melawan keterbatasan ekonomi dan menjadi tulang punggung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Sudah satu minggu ini saya tidak masuk sekolah karena merawat ayah. Pengen berhenti saja, Gak tega ninggalin ayah sendirian dirumah,”ucapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, Novi nyambi bekerja di sebuah rumah makan. Namun sudah 15 hari libur karena pemilik rumah makan dapat musibah.

“Kalau tidak bekerja gimana saya sama bapak mau makan. Kadang gak tega kasih makan bapak gak ada lauknya. Cuma dikasih nasi dan penyedap rasa yang siram air,” Terangnya.

Besar hadapan Novi agar ayah tercinta bisa mendapatkan perawatan medis kembali. Tapi keterbatasan dana memupuskan semua keinginannya.

“Pengobatan medis seperti operasi sudah, di RS Mitra Mulia Husada, tetapi setelah melakukan operasi ayah tidak ada perubahan, melainkan kaki nya membengkak dan nyeri yang ia rasakan setiap hari,” Jelasnya.

ketegaran seorang Novi patut di apresiasi, karena seorang diri merawat ayah nya. besar harapannya suatu hari nanti bisa melihat ayah nya sembuh seperti sedia kala, namun terhalang oleh biaya, sehingga suherman hanya mengenyam obat tradisional saja.

“Semoga ada tangan mulia yang bisa menghantarkan kesembuhan ayah. Kalau saja saya ada uang banyak pasti ayah bisa berobat. Ingin rasanya melihat ayah tersenyum dan bahagia dimasa tuanya,” Tutup Novi.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button