DaerahHeadlineMalangReligi

Tantangan Menuju Satu Abad, Kembalikan Marwah NU

Malang,mitratoday.com – Pengurus baru Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang mengaku memiliki banyak pekerjaan rumah yang bakal dikerjakan di masa khidmah 2021-2026.

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili menyebutkan diantara pekerjaan rumah tersebut adalah mengembalikan kemandirian dan seluruh kader di Kabupaten Malang kedalam wadah organisasi NU.

“Karena selama ini sangat banyak kade di Kabupaten Malang, tapi seakan mereka ini seperti kehilangan induknya. Maka tugas kami untuk merangkul seluruh kader agar kembali ke rumah, yakni NU Ahlussunnah Wal Jamaa’ah,” kata Hamim Kholili pada Muskercab ke 2 PCNU Kabupaten Malang di PP Roudlotul Ulum 2 Putukrejo Gondanglegi, Sabtu (26/3/2022).

Hal ini lanjut Hamim Kholili, sesuai dengan jargon PCNU Kabupaten Malang yakni Menata Jam’iyah, Menggerakkan Jamaah menuju satu abad NU.

Seperti apa strateginya, Hamim menjelaskan strategi tersebut adalah dengan menggerakkan 18 lembaga yang ada di tubuh PCNU Kabupaten Malang untuk bersinergi dengan pemerintah.

“18 lembaga itu sendiri, memiliki kemampuan tersendiri baik dari sisi pengalaman maupun pendidikan.” Ujar pengasuh Ponpes Roudlotul Ulum 2 Putukrejo Gondanglegi ini.

Dari kemampuan yang dinilai cukup mumpuni itulah, terang Hamim Kholili 18 lembaga NU tersebut akan berkolaborasi dengan Pemerintah untuk menggarap berbagai program di Kabupaten Malang.

“Ya kita buat semacam Rencana Strategis (Renstra) dulu ya, makanya sekarang ini 18 lembaga tersebut sedang menyusun Renstra, hasilnya nanti akan disandingkan dengan berbagai program pemerintah untuk digarap bersama,” terang Hamim Kholili.

Diketahui 18 lembaga yang bernaung di NU telah dilantik secara resmi oleh Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH Hamim Kholili diajang Muskercab pertama yang diselenggarakan pengurus baru masa khidmah 2021-2026 di PP Roudlotul Ulum 2 Putukrejo Gondanglegi.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button