DaerahHeadlineTegal

Triwulan Sekali Polres Tegal Melakukan Pemeriksaan Senpi Dinas Milik Anggota

Tegal,mitratoday.com – Kepolisian Resor Tegal (Polres Tegal) melakukan pemeriksaan senjata api (senpi) dinas milik anggota di Mapolres Tegal, Rabu (17/5/2023).

Pemeriksaan ini menindaklanjuti arahan dari Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, S.H., S.I.K, untuk melaksanakan pemeriksaan senjata api (senpi) dinas yang secara rutin diadakan.

Proses pemeriksaan senjata api melihat beberapa hal, seperti kebersihan, kelengkapan amunisi (peluru), dan kartu senjata api yang dimiliki oleh anggota Polres Tegal.

Wakapolres Tegal Kompol Johan Velntino Nanuru, S.I.K., S.H, didampingi Kasi Propam Polres Tegal, Iptu Achmad Rodi, memimpin langsung pengecekan senjata api dan kartu yang dimiliki anggota.

Pengecekan kartu sebagai upaya untuk mengetahui apakah masih berlaku atau tidak untuk dipinjam pakaikan senjata api.

“Kegiatan pemeriksaan senpi sebetulnya rutin kami selenggarakan. Kami memeriksa senpi dinas dan kartu senpi yang ada pada anggota,” ujar Kompol Johan.

Karena menurut Wakapolres, dengan berlakunya kartu senjata api tersebut menandakan secara psikologi yang dilakukan berkala oleh Tim Psikologi Polda Jateng, anggota dinyatakan bisa menggunakan senjata api dinas yang saat ini diinventariskan kepada anggota.

“Intinya kami melakukan kontrol dan pengawasan kepada anggota, apakah mereka yang memegang senpi dinas memiliki masalah atau tidak, Kalaupun ternyata memiliki masalah baik keluarga, dinas, atau lainnya, dan kartu senpinya juga mati, maka kami tidak segan mengamankan sementara senpi yang ada di anggota,” tandas Wakapolres.

Sementara itu terpisah, Kasi Propam Polres Tegal, Iptu Achmad Rodi, menambahkan bahwa kegiatan pemeriksaan senjata api dinas bagi anggota Polres Tegal ini rutin diadakan setiap tiga bulan sekali.

Selain untuk mengetahui apakah senjata api dalam kondisi terawat atau tidak, melalui kegiatan ini juga mengecek psikologi masing-masing anggota pemegang senjata api.

“Anggota Polres Tegal yang memegang senjata api, semuanya dinyatakan lulus psikologi dan kartunya juga masih berlaku,” terang Iptu Rodi.

Jadwalnya sendiri memang secara kebetulan jatuh pada hari ini. Sehingga hanya sebatas kegiatan rutin tiga bulan sekali saja.

“Namanya psikologi orang kan berbeda-beda dan selalu berubah, maka tiap tiga bulan sekali kami laksanakan pemeriksaan senjata api,” pungkas Kasi Propam.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button