DaerahHeadlinejawa TimurMalang

Volume Sampah Pasca Lebaran Melonjak Hingga 20 Persen

 

Foto : Ilustrasi Pengangkutan Sampah di TPS Kecamatan Dampit (Mitratoday.com /Sigit)

Malang,mitratoday.com-Pasca lebaran, diketahui volume sampah di Kabupaten Malang melonjak hingga 20 persen. Sementara di hari biasa volume sampah warga berkisar seribu ton perharinya.

Dihimpun dari data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang melonjaknya volume sampah tersebut dikarenakan masih adanya sampah yang tertahan di rumah tangga dan Tempat Pembuangan di Desa.

Akibatnya kata Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Ir.Renung Rubiyartadji akumulasi data sampah yang masuk di tiga TPA Besar Kabupaten Malang tidak terakumulasi secara lengkap.

“Lonjakannya dikisaran 20 persen dari total sampah di hari – hari biasa,”ujar Renung disela-sela mendampingi Bupati Malang HM.Sanusi meninjau TPA Talangagung selasa (17/5/2022).

Salah satu Inovator pengolahan sampah Nasional tersebut menambahkan jika sampah-sampah di Kabupaten Malang selama ini di kelola di tiga TPA. Ketiga TPA tersebut diantaranya TPA Talangagung Kepanjen , TPA Randuagung Singosari dan TPA Paras Poncokusumo. Sementara penyumbang sampah terbesar , berasal dari pusat perdagangan masyarakat seperti pasar disusul sampah rumah tangga dan terakhir adalah sampah limbah Rumah Sakit non B3.

“Tercatat 34 pasar tradisional di Kabupaten Malang ini pengolahan sampahnya ditagani DLH,”tukas Renung Rubiyartadji.

Renung menjelaskan , kenaikan sampah ditahun 2022 ini terbilang cukup tinggi jika dibandingkan dengan periode pasca Lebaran tahun lalu. Ditahun 2021 lalu kenaikan volume sampah pasca lebaran hanya sekitar 10 persen saja sementara di tahun 2022 ini kenaikan nya mencapai 20 persen .

Untuk mengatasinya , DLH sendiri beber Renung, membuat kebijakan dengan tidak meliburkan petugasnya selama libur lebaran berlangsung. Mereka sebut Renung terus disiagakan dan dijadwal melalui piket.

“Contohnya , saat pelaksanaan sholat Idul Fitri kita siagakan seluruhnya terutama di pasar-pasar,”pungkas Renung Rubiyartadji.( Sigit )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button