Wabup Malang Lantik dua Direksi Baru Perumda Tirta kanjuruhan
Malang,mitratoday.com – Wakil Bupati Malang Drs.HM.Sanusi MM hari ini melantik dua pejabat baru Perumda Tirta Kanjuruhan di gedung Perumda Tirta Kanjuruhan Pakisaji Kabupaten Malang.
Kedua Direksi tersebut di antaranya Direktur Teknik (Dirtek) yang di tempati Ir.Moch Harris Fadillah dan Direktur Umum (Dirum) yang diisi Tutik Wadjawati.SE usai menyisihkan sembilan orang calon direksi pada seleksi yang di adakan Panitia Seleksi beberapa waktu lalu.
Pelantikan tersebut di lakukan berdasarkan surat keputusan Bupati Malang nomor 188.45/700/KEP/35.07.013/2019 dan nomor 188.45/701/KEP/35.07.013/2019 yang di bacakan Wabup HM.Sanusi.
Dalam sambutannya ,Sanusi meminta direksi baru Perumda Tirta Kanjuruhan langsung tancap gas menjalankan program yang sudah berjalan untuk memajukan Perumda Tirta Kanjuruhan. “Saya minta direksi baru langsung tancap gas menjalankan program yang telah disusun dalam memberikan layanan penyediaan sarana air bersih bagi masyarakat Kabupaten Malang melalui berbagai inovasi dan terobosan positif bagi kemajuan Perumda Tirta Kanjuruhan,”ujar Sanusi.
Sanusi menilai saat ini Perumda Tirta Kanjuruhan telah berhasil menjelma sebagai perusahaan besar yang mampu memberi kontribusi positif terhadap pembangunan di Kabupaten Malang. Terbukti dengan sumbangan PAD yang meningkat tiap tahunnya.
Perumda Tirta Kanjuruhan , beber Sanusi di tahun 2019 mampu membukukan pendapatan sebesar Rp.98.60 miliar, dengan jumlah pelanggan sebanyak 125.656 ribu dan di tahun 2020 di targetkan meraup pendapatan sebesar Rp 106.5 miliar dan peningkatan jumlah pelanggan sebanyak 131.756 ribu pelanggan. “Ini tantangan yang harus di selesaikan jajaran direksi baru dan karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan,”tandas Sanusi.
Sanusi juga mengingatkan agar Perumda Tirta Kanjuruhan tidak hanya mengejar profit priority , namun juga memiliki visi Social Priority, yakni ikut mensukseskan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Malang yakni dengan cara memberikan keringanan kepada masyarakat miskin di Kabupaten Malang yang ingin menikmati layanan air bersih. Ia menilai, masyarakat miskin di Kabupaten Malang juga menginginkan mendapat layanan air bersih , namun terkendala biaya yang harus di keluarkan.
“Makanya kami meminta ada keringanan biaya bagi pelanggan dari kalangan masyarakat miskin , bahkan jika perlu biaya pemasangan bagi pelanggan baru dari kalangan masyarakat kurang mampu di gratiskan,”tandas Sanusi.
Sanusi menargetkan tahun 2020 seluruh masyarakat miskin di Kabupaten Malang dapat menikmati fasilitas air bersih dari Perumda Tirta Kanjuruhan.
Untuk itu pihaknya telah meminta kepada jajaran manajeman Tirta Kanjuruhan untuk mendata jumlah masyarakat miskin di kabupaten Malang yakni bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Malang dan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda)agar data yang di dapat nantinya valid.
Sanusi lebih lanjut juga mengatakan bakal menunggu janji Direktur Umum Tutik Wadjawati.SE yang bakal membenahi manajemen pelayanan pelanggan Perumda Tirta Kanjuruhan , salah satunya dengan memberi kemudahan pembayaran tagihan tarif air bersih melalui aplikasi berbasis internet.
“Saat wawancara Dirum berjanji dalam waktu enam bulan bakal membuat sebuah aplikasi berbasis android dalam hal pembayaran tagihan air bersih, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh membayar tagihan air ke UPT , meski saat ini sudah masuk jaringan pembayaran PPOB , cukup membayar dari rumah melalui aplikasi berbasis android, nah itu kita tunggu hasilnya, tegas Sanusi.
Sanusi berharap dengan adanya direksi baru ini , melalui cisi dan misi yang di usung Perumda Tirta Kanjuruhan yakni memberikan layanan prima kepada masyarakat , peningkatan produktifitas SDM melalui Pemberdayaan dan Kesejahteraan , membangun sistem informasi yang terintegrsi serta melaksanakan konservasi sumber air berkelanjutan , Perumda Tirta Kanjuruhan dapat meningkatkan kinerjanya hingga mampu memberi kontribusi positif terhadap pembangunan Kabupaten Malang melalui layanan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Malang.
(GT)
