AdvertorialBENGKULU

Angka Stunting Turun Drastis Hingga 6,7 Persen, Kepala BPKAD Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Bengkulu

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Usaha tak mengkhianati hasil. Itulah ungkapan yang pantas untuk Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu dan jajaran Pemkot karena perjuangannya tak sia-sia.

Kabar bahagianya, prevelensi stunting Kota Bengkulu turun drastis, semula 12,9 persen (tahun 2022), menjadi 6,7 (tahun 2023), turun 6,2 persen. Ini berdasarkan data SSGI 2022 dan SKI 2023.

Ini membuktikan bahwasannya penanganan stunting di Kota Bengkulu bukan omongan semata. Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Arif Gunadi benar-benar berkomitmen menangani stunting dan membuat Kota Bengkulu ‘Zero Stunting’.

Atas capaian ini, Arif selaku Pj Walikota mengucapkan terimakasih atas peran seluruh pihak. “Alhamdulilah, pertama saya ingin sampaikan terimakasih kepada tim yang sudah bekerja dengan baik sehingga dapat menekan stunting di kota yang kita cintai ini,” ujar Arif.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi seluruh pihak atas kerja keras dalam menekan angka prevalensi stunting. Sekaligus ia menekankan kepada seluruh perangkat daerah agar tidak cepat puas atas hasil ini. Baginya, keberhasilan ini justru menjadi pemacu semangat untuk terus menurunkan bahkan menghilangkan kasus stunting di Kota Bengkulu.

Perihal ini, Arif menyakini dengan keterlibatan semua pihak dan pemangku kepentingan, Kota Bengkulu bebas stunting akan mudah dicapai.

“Kolaborasi dan sinergi harus terus ditingkatkan di seluruh perangkat daerah, stakeholder dan bersama masyarakat. Termasuk melaksanakan langkah nyata untuk menekan dan menurunkan angka stunting bahkan membuat Kota Bengkulu zero stunting,” jelas Arif.

Program Pemkot Menuju Zero Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dikomandoi Pj Sekda Eka Rika Rino fokus melakukan konvergensi pencegahan stunting.

Upaya konvergensi stunting selaras dengan program Pemerintah Pusat yang menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen. Untuk Kota Bengkulu, TPPS menargetkan turun menjadi zero stunting. Tim terus berusaha dan bekerja keras demi mendapatkan hasil terbaik dan membawa nama Kota Bengkulu menjadi yang terbaik dengan capaian zero stunting ke depannya.

Pada target ini juga perlu penguatan komitmen akan kolaborasi pentahelix dalam upaya percepatan penurunan stunting sangatlah penting. Kegiatan ini menjadi wadah forum peduli stunting yang melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, media, dan lembaga swadaya masyarakat dengan tujuan terbentuk koordinasi yang baik antar instansi.

Melihat dari hasil kinerja luar biasa tersebut, Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda menyampaikan apresiasinya. “Kita sangat apresiasi atas capaian kinerja Pj Wali Kota Bengkulu dalam menurunkan angka stunting, ini merupakan kinerja yang begitu baik. Semoga ini dapat dipertahankan kedepannya, dan bahkan bisa mengalami penurunan lebih dari yang sekarang.” Ucapnya.

Angka Stunting Turun Drastis Hingga 6,7 Persen, Kepala BPKAD Apresiasi Kinerja Pj Wali Kota Bengkulu

Kota Bengkulu,mitratoday.com – Usaha tak mengkhianati hasil. Itulah ungkapan yang pantas untuk Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu dan jajaran Pemkot karena perjuangannya tak sia-sia.

Kabar bahagianya, prevelensi stunting Kota Bengkulu turun drastis, semula 12,9 persen (tahun 2022), menjadi 6,7 (tahun 2023), turun 6,2 persen. Ini berdasarkan data SSGI 2022 dan SKI 2023.

Ini membuktikan bahwasannya penanganan stunting di Kota Bengkulu bukan omongan semata. Pemerintah Kota di bawah kepemimpinan Arif Gunadi benar-benar berkomitmen menangani stunting dan membuat Kota Bengkulu ‘Zero Stunting’.

Atas capaian ini, Arif selaku Pj Walikota mengucapkan terimakasih atas peran seluruh pihak. “Alhamdulilah, pertama saya ingin sampaikan terimakasih kepada tim yang sudah bekerja dengan baik sehingga dapat menekan stunting di kota yang kita cintai ini,” ujar Arif.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi seluruh pihak atas kerja keras dalam menekan angka prevalensi stunting. Sekaligus ia menekankan kepada seluruh perangkat daerah agar tidak cepat puas atas hasil ini. Baginya, keberhasilan ini justru menjadi pemacu semangat untuk terus menurunkan bahkan menghilangkan kasus stunting di Kota Bengkulu.

Perihal ini, Arif menyakini dengan keterlibatan semua pihak dan pemangku kepentingan, Kota Bengkulu bebas stunting akan mudah dicapai.

“Kolaborasi dan sinergi harus terus ditingkatkan di seluruh perangkat daerah, stakeholder dan bersama masyarakat. Termasuk melaksanakan langkah nyata untuk menekan dan menurunkan angka stunting bahkan membuat Kota Bengkulu zero stunting,” jelas Arif.

Program Pemkot Menuju Zero Stunting

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dikomandoi Pj Sekda Eka Rika Rino fokus melakukan konvergensi pencegahan stunting.

Upaya konvergensi stunting selaras dengan program Pemerintah Pusat yang menargetkan prevalensi stunting turun hingga 14 persen. Untuk Kota Bengkulu, TPPS menargetkan turun menjadi zero stunting. Tim terus berusaha dan bekerja keras demi mendapatkan hasil terbaik dan membawa nama Kota Bengkulu menjadi yang terbaik dengan capaian zero stunting ke depannya.

Pada target ini juga perlu penguatan komitmen akan kolaborasi pentahelix dalam upaya percepatan penurunan stunting sangatlah penting. Kegiatan ini menjadi wadah forum peduli stunting yang melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, media, dan lembaga swadaya masyarakat dengan tujuan terbentuk koordinasi yang baik antar instansi.

Melihat dari hasil kinerja luar biasa tersebut, Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda menyampaikan apresiasinya. “Kita sangat apresiasi atas capaian kinerja Pj Wali Kota Bengkulu dalam menurunkan angka stunting, ini merupakan kinerja yang begitu baik. Semoga ini dapat dipertahankan kedepannya, dan bahkan bisa mengalami penurunan lebih dari yang sekarang.” Ucapnya. (Adv).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button