DaerahMalang

Pj Walikota Malang Mutasi 13 Pejabat Eselon II

Malang,mitratoday.com – Pj Walikota Malang melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat administrator dan pengawas dilingkungan pemerintah kota Malang yang digelar di Lantai 4 Mini Blok Office, kota Malang, Sabtu (04/05/2023).

Nampak hadir dalam pelantikan sebanyak 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut, diantaranya Sekda kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala OPD dan beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah kota Malang.

Pj Wahyu Hidayat menyampaikan bahwa pelantikan itu dilakukan karena melihat kompetensi para ASN di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinilai tidak sesuai. Sehingga dapat berpengaruh terhadap kinerjanya.

“Kemarin udah saya sampaikan panjang lebar kompetensi directly. Setelah saya tujuh bulan di sini, banyak yang tidak sesuai dengan kompetensi. Nah saya kembalikan sesuai dengan kompetensinya, karena kompetensi roda-roda pemerintahan yang ada di OPD-OPD itu juga akan mempengaruhi kinerja. Kebetulan juga kebutuhan organisasi, banyak yang pensiun ya akhirnya kita isi juga,” jelasnya.

Tentu dalam melakukan mutasi tersebut, telah melewati beberapa proses yang panjang. Yakni mulai dari Tim Penilai Kinerja (TPK) yang melakukan pendataan terlebih dahulu, kemudian dilakukan pengajuan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam prosesnya sendiri pun, menurutnya juga tidak serta merta yang diajukan dapat disetujui.

“Tapi memang ini ada prosesnya dan itu Panjang. Alhamdulillah semua ada persetujuan baik dari BKN maupun Kemendagri sudah turun, nah kemudian ini kita lantik,” katanya.

Pj Wali Kota Wahyu juga menyinggung, terkait dengan pelantikan lurah yang diharuskan mengenakan Pakaian Dinas Upacara (PDU), sesuai dengan jabatan dan pangkat yang dimiliki.

Hal ini dilakukan, sebagai bentuk penghargaan terhadap jabatan yang diemban oleh pejabat tersebut serta sebagai bentuk tanggung jawab yang dimiliki.

“Dengan menggunakan PDU, ini kan kelihatan sekali dia punya tanggung jawab, untuk Kepala wilayah ada pangkat, jadi itu memang untuk memberikan tanggung jawab yang besar, yang berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya karena mereka punya wilayah,” terang Wahyu Hidayat.

Kedepan, Pj menyebutkan bahwa penilaian dan evaluasi akan terus dilakukan dengan harapan setiap OPD bisa semakin baik dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

“Nanti kita tiga bulan yang ketiga kita akan evaluasi lagi. Tetapi evaluasi yang triwulan kedua kemarin luar biasa. Ini teman-teman OPD pada saat kami mempresentasikan di depan Pak Presiden dinilai sangat baik, malah evaluatornya sampaikan, baru kali ini memberikan nilai sempurna kepada seorang pejabat. Mudah-mudahan triwulan ketiga kita bisa meningkat lagi,” pungkasnya.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button