DaerahLampungLampung Tengah

Realisasi Paket Bos Afirmasi Mengecewakan, Barang Tidak Sesuai Pengajuan

Pewarta : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Indikasi korupsi secara berjamaah paket Bos Afirmasi tahun 2019-2020 semakin terlihat. Pasalnya, Barang kebutuhan pihak sekolah saat pengajuan tidak sesuai dengan yang di terima.

Hal itu diutarakan oleh Salah satu guru yang tidak mau disebut di Sekolah Dasar Negeri 1 Bumi Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Pihak sekolah hanya mengajukan dan menerima barang dari Dinas Pendidikan setempat.

“Dana Paket Bos Afirmasi tidak pihak sekolah terima, Kami hanya mengajukan apa yang menjadi kebutuhan. Kalau yang tahun 2019 kayaknya bermasalah, Karena setau saya di Kecamatan Anak Tuha disita pihak Polres,” ucapnya.

Yang lebih mengenaskan lagi, Paket Bos Afirmasi Pada Tahun 2020 lalu tidak sesuai harapan pihak sekolah. Pihak SD N 1 Bumi Aji mengajukan Laptop yang bermerk, Tapi pihak Dinas Pendidikan memberikan tidak sesuai pengajuan dengan alasan tidak masuk akal.

“Kalau Ipad Tahun 2019 sangat mengecewakan, Gimana enggak? Mutu nya kurang berkualitas. Apalagi tahun ini, Kalau Laftop nya kami ajukan Acer malah di kasih merk Hape. Katanya orang Dinas merk yang kami pesan habis,” terangnya.

Terkait menguaknya dan besarnya diindakasi mark up Dana Paket Bos Afirmasi Kabupaten Lampung Tengah, Wartawan mencoba mengkonfirmasi pada Kepala Sekolah SD N 1 Bumi Aji Ujang Remanto. Mengenai berapa unit Ipad yang di terima tahun 2019, Apa saja di tahun 2020 lalu.

“Sebanyak 25 Ipad atau Handphone Android yang dapat yang tahun 2019, Laptof 1 Kumputer seperangkat , Hartdisk, Handphone Android atau Ipad, disita sekitar bulan Desember 2020,” terangnya.

Menurut keterangan Kepala Sekolah Negeri 2 Bumi Aji Ujang Remanto, Alasan pihak kepolisian menyita barang tersebut terlalu tinggi, itu bukan SD N 1 Bumi Aji saja. Waktu itu ada 12 SD di Kecamatan Anak Tuha.

“Tahun 2020 kita dapat 60 juta, kita pakai siplah, kita sipat nya hanya mentransfer melalui siplah. Ini termasuk CV yang mengkoordinir semua kebutuhan sekolah. Laptof 3 printer 1, pada han, Termogan, Semen untuk membangun dapur. Buku bahasa Lampung, buku literasi, buku pramuka, speaker aktif,”tegasnya, Kamis 04 Februari 2020.

Sebenarnya pihak sekolah mengajukan Acer, kata nya produk nya habis. Kami di kasih laptof merk Hape dikasih dengan harga yang sama. “Acer tapi dikasih merka lain. Dengan harga yang sama, kami ya Terima aja. Kalau harga kami sesuai pemgajuan. 30 hari barang pasti dianter oleh pihak suplayer,”tutup Ujang Remanto.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button