JakartaNasional

Universitas Dr Soetomo Surabaya MoU Dengan Industri Dalam Program Praktisi Mengajar MBKM Batch 4

Jakarta,mitratoday.com – Universitas Dr Soetomo Surabaya (Unitomo) menegaskan komitmennya dalam memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan industri dengan menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dalam Program Praktisi Mengajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Batch 4, di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Jakarta, Selasa (07/05/2024).

Acara penandatanganan MoU tersebut merupakan bagian dari pengakuan atas status Unitomo sebagai salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) dalam Program Praktisi Mengajar Batch 4 Tahun 2024, sebagaimana ditetapkan oleh Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

Dalam penandatanganan MoU tersebut, Unitomo diwakili oleh Wakil Rektor I, Dr. drs. Amirul Mustofa, MSi, bersama dengan PIC Praktisi Mengajar 4, Ibu Adhania Andika, STP, MT.

Universitas Dr Soetomo menjadi salah satu dari 200 perguruan tinggi di Indonesia yang lolos seleksi dalam Program Praktisi Mengajar Batch 4 Tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperoleh wawasan langsung dari praktisi industri dan dunia usaha yang telah terseleksi secara nasional.

Melalui program ini, para praktisi dapat berbagi pengalaman dan keahlian mereka di lingkungan perguruan tinggi, sehingga menciptakan sinergi yang positif antara dunia akademik dan industri.

Dalam program ini, Universitas Dr Soetomo mengikutsertakan dosen terpilih, Aldea Noor Alina, ST., MT, dari Program Studi Teknik Geomatika, yang akan berkolaborasi dengan praktisi industri, Dito Jelang Maulana, ST. Mereka akan mengajar mata kuliah Kadaster Hak Atas Tanah dan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap.

Bapak Amirul Wakil Rektor 1 (Bidang Akademik) mengatakan, dengan kehadiran Universitas Dr Soetomo dalam Program Praktisi Mengajar MBKM Batch 4, diharapkan sinergi antara dunia akademik dan industri dapat semakin kuat, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia usaha dan industri.

Dalam pesan yang ditayangkan di video, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyerukan bahwa perguruan tinggi Indonesia harus bertransformasi, harus bergerak lebih cepat agar bisa melompat ke masa depan.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button