BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadlineHukum

11 Oknum Ditangkap Dalam Aksi Demo PT BRS, Diduga Provokator Pembakaran Alat dan Pos Satpam

Bengkulu Utara,mitratoday.com – Tampaknya adanya gerakan aksi masyarakat 11 Desa Penyanggah wilayah PT BRS Kabuupaten Bengkulu Utara menimbulkan persoalan baru.

Pasalnya, Sabtu 28 Januari 2023 masyarakat 11 Desa penyanggah kembali melakukan aksi. Namun selang beberapa waktu setelah adanya proses mediasi antara pihak PT BRS dan para aksi demo terjadi pembakaran 1 unit alat berat jenis Jonder dan pos satpam PT BRS.

Berdasarkan informasi yang di himpun, kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 14.30 wib tidak jauh dari kantor PT BRS.

Dalam insiden tersebut, Polres Bengkulu Utara telah mengamankan 11 orang terduga pelaku dan provokator dalam pembakaran alat berat dan pos satpam PT Bimasraya Sawitindo.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana SIK MM katakan bahwa perwakilan dari masyarakat 11 Desa Penyangga sepakat menggelar aksi sekitar pukul 11.00 Wib menuntut agar aktivitas PT BRS di berhentikan. Setelah di gelarnya aksi, kedua belah pihak sepakat dilaksanakannya mediasi.

Dalam mediasi, Kuasa Hukum perwakilan masyarakat 11 Desa Penyangga meminta PT BRS dalam waktu dekat untuk dapat menunjukkan sertifikat hak guna usaha (HGU) barunya. Jika perusahaan belum dapat memperlihatkan sertifikat HGU, masyarakat memohon agar aktifitas Perusahaan diberhentikan. Permintaan masyarakat akhirnya disepakati pihak BRS.

“Saat proses mediasi antara pihak masyarakat dan PT BRS tetap berjalan dengan lancar dan kondusif,” kata Kapolres.

Tidak berselang lama, 30 menit seusai proses mediasi dan masyarakat telah membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing. Pihaknya, malah mendapatkan kabar terjadi insiden pembakaran satu unit Jonder, dan pos jaga yang dilakukan oleh beberapa oknum masyarakat perwakilan dari 11 Desa penyangga.

“Setelah mendapatkan informasi tersebut, personel Polres Bengkulu Utara bersama personel Polsek Air Besi langsung menuju ke lokasi dan berhasil mengamankan 11 orang yang diduga menjadi provokator insiden tersebut.” Jelas Kapolres.

“11 orang telah kita amankan, untuk diproses dan diminta keterangan lebih lanjut,” Tutup Kapolres.(Tim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button