DaerahHeadlinejawa Timur

3 Tahun Beroperasi , AMDK Tirta Kanjuruhan Mampu Tembus Pasar Bali

Malang,mitratoday.com-Sejak diresmikan 31 Desember 2016 lalu , produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirta Kanjuruhan mampu berkembang menjadi perusahaan AMDK terkemuka di Malang Raya , bahkan mampu menembus pangsa pasar di pulau Bali.

Direktur Utama Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi Ssos.MM menjelaskan prospek masyarakat di Pulau Bali terhadap AMDK Tirta Kanjuruhan sangat bagus. Hal ini menurut Syamsul sangat wajar, karena produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk AMDK lainnya.

TPS AMDK Kanjuruhan berada dalam kisaran 50 ppm hinga 70 ppm , sedangkan batasan standart ppm mencapai 500 ppm , ph kita juga sangat rendah dan produk AMDK Tirta Kanjuruhan juga sudah mengantongi ijin BPOM dan sertifikat halal dari MUI ditambah kapasitas produksi kami yang cukup tinggi,”ujar Syamsul Hadi jumat (11/10/2019).

Syamsul melanjutkan produk AMDK Tirta Kanjuruhan yang memanfaatkan sumber air Ubalan dengan kapasitas 5 liter per detik telah mampu menghasilkan produksi dengan berbagai kemasan.

Kita perhari untuk kemasan botol kecil 330 ml mampu memproduksi 1050 karton per hari , kemasan botol 600 ml 900 karton perhari , kemasan botol 1,5 liter 750 karton per hari, kemasan gelas mencapai 1200 karton perhari dan produk galon 19 liter perhari kami bisa memproduksi 450 galon,”papar Syamsul Hadi.

Untuk wilayah pemasaran selain Bali lanjut Syamsul pihaknya juga memasarkan di berbagai wilayah dengan menggandeng beberapa distributor diantaranya El Hakim yang memasarkan produk AMDK di wilayah Bali , Bintang Gemilang , Artha Jaya, Bumdes Berkah Abadi.

Syamsul juga menjelaskan , produk AMDK Tirta Kanjuruhan terus melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan hasil produksi . Ia menyebut AMDK Tirta Kanjuruhan telah berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 200 juta setiap tahunnya.

Ditahun 2018 kemarin penghasilan dari AMDK Tirta Kanjuruhan berhasil meraup Rp 1,7 miliar , sedangkan biaya produksi kami untuk AMDK Kanjuruhan mencapai Rp 1, 5 miliar, artinya laba bersih yang kami dapat sebesar Rp 200 juta,”tutup Syamsul.

(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button