3 Warga Kabupaten Malang Terpapar Corona
Penulis : Sigit
Malang,Mitratoday.com-3 warga kabupaten Malang terpapar virus Corona (Covid 19). Hal ini diungkapkan Kapolres Malang AKBP Hendri Umar SIK.MH usai mengikuti Rakor penanganan virus Corona di RSUD Kanjuruhan senin (16/3/2020).
“Ada 3 warga terpapar suspect Corona dari Dau dan Singosari. Kita siaga satu mulai jumat kemarin, kita lakukan upaya pencegahan dan penularan suspect Corona,”ujar Hendri Umar.
Hendri menambahkan hingga saat ini jumlah warga yang terpapar suspect Corona secara nasional berjumlah 169 warga Indonesia yang positif Corona.
Tidak mau kecolongan Hendri menegaskan, Polres Malang sudah membuka 2 posko pencegahan Corona. Yakni di Mako Polres Malang dan satu di Satpas Singosari.
Sementara Bupati Malang Sanusi memutuskan membentuk tim satgas penanganan Corona yang diketuai Sekdakab Didik Budi Muljono.
“Tugasnya melakukan penanganan suspect Corona, operasionalnya akan didanai dari APBD Kabupaten Malang, kata Sanusi.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Dr.drg.RM. Arbani Mukti Wibowo membenarkan adanya 3 warga Kabupaten Malang yang terpapar suspect Corvid 19 yaitu 1 berasal dari Dau dan sisanya warga Singosari.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo menjelaskan lebih jauh mengenai warga di Dau dan Singosari yang terindikasi Covid-19 ini.
“Sekarang dalam proses pemeriksaan spesimen di Litbangkes Jakarta. Dua orang ini dirawat di Rumah Sakit Soepraoen Kota Malang. Ini sudah dua hari yang lalu,” ujar Arbani.
Arbani menjelaskan asal mula terjangkitnya warga Dau yang diketahui dari Yogyakarta usai mengikuti sebuah seminar.
“Kebetulan yang bersangkutan punya riwayat penyakit bawaan terus sesampainya di Malang dia mengalami sesak nafas. Setelah diambil sampel darah di RSSA Malang,nah saat diperiksakan di Jakarta,yang bersangkutan meninggal dunia dan dari hasil lab diketahui bahwa negatif. Memang satu keluarga disitu. Jadi sama seperti mertuanya itu, waktu spesimennya masih proses, yang bersangkutan meninggal dunia. Dia juga ada penyakit bawaan, paru kronis yang sudah diderita lama. Jadi yang di Dau meninggal semua, yang satu negatif dan yang satu belum keluar hasilnya,” tutur Arbani.
