DaerahHeadlinejawa TimurMalang

Abah Anton : Jangan Golput, Satu Suara Menentukan Nasib Bangsa Lima Tahun Kedepan

Malang, mitratoday.com – Mantan Walikota Malang periode 2013-2018 Mochamad Anton berikan pesan kepada warga Malang dalam pesta demokrasi 2024 yang semakin dekat untuk memilih pemimpin terbaik yang mampu membawa bangsa Indonesia lima tahun kedepan semakin baik.

Dengan semakin dekatnya hari pelaksanaan pemungutan suara yang tinggal menyisakan 34 hari lagi dan juga semakin menghangatnya suasana politik nasional usai debat Capres, Abah Anton panggilan akrabnya menyampaikan pendapat dan penilaiannya usai acara debat capres terhadap ketiga calon pemimpin bangsa yang mana ketiganya adalah merupakan putra terbaik bangsa dari 270 juta rakyat Indonesia.

“Harapannya pemilu ini tetep damai dan santun, kita ini memilih pemimpin dengan harapan bisa memimpin dengan baik. Dari debat-debat itu kita ingin melihat calon yang benar-benar bisa memberikan perlindungan kita sebagai anak bangsa,” ujarnya saat ditemui di Cafe Durian Abundacio yang terletak di Desa Tegalweru, Kabupaten Malang, Kamis (11/01/2024).

Dengan adanya debat capres yang merupakan salah satu bagian dari pemilu, maka masyarakat bisa melihat karakter dari ketiga calon pemimpin bangsa kedepan. Namun demikian, dirinya berharap dengan perbedaan pilihan yang terjadi, tidak membuat kita terpecah belah sebagai anak bangsa, dan menghormati calon terpilih.

“Untuk itulah harapan kita pemilu nanti berjalan dengan sebaik-baiknya sesuai harapan kita semuanya. Dengan terpilihnya salah satu calon nanti harus kita hormati siapapun dari ketiga calon tersebut yang terpilih,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Abah Anton juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga Malang Raya agar tidak golput dan tetap hadir memberikan suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) karena dengan suara yang diberikan akan menentukan nasib bangsa kedepan.

“Karena satu suara sangat menentukan sekali arah kebijakan-kebijakan pemerintah lima tahun kedepan. Ini mohon maaf sekali, jangan sampai golput, kalau bisa dihilangkan. Karena apa? Karena kebijakan-kebijakan ini adalah untuk kepentingan kita sendiri dan masyarakat sendiri,” lanjut Abah Anton

Abah Anton juga menegaskan bahwa pilihan untuk golput harus dihilangkan, karena tidak menjadi pendidikan politik yang baik masyarakat. Dengan tidak memberikan suara pada pemilu, maka ketika yang terpilih tidak sesuai dengan harapan akan berdampak buruk terhadap bangsa kedepan.

“Saya berharap mudah-mudahan masyarakat untuk proses demokrasi pada tanggal 14 Februari bisa datang ke TPS, apapun perbedaan pilihan yang terjadi, kita tetap satu dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.

Seperti diketahui bersama, Abah Anton adalah mantan Walikota Malang periode 2013-2018 yang masih diharapkan oleh sebagian besar warga Kota Malang untuk kembali maju dalam pemilihan Walikota mendatang.(Aril)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button