DaerahHeadlineMalang

ADD Tahap Dua On Progres, 249 Desa Lakukan Proses Pencairan

Malang,mitratoday.com – Pencairan Anggaran Dana Desa (ADD) tahap kedua saat ini terus mengalami progres cukup signifikan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto menyebutkan hingga saat ini sudah sekitar 249 desa berhasil memproses pencairan ADD tahap kedua sebesar 60 persen.

“Kemarin kita berhasil selesaikan 201 proses pencairan, terbaru 48 proses pengajuan sudah kita proses, mungkin dalam dua hari sudah di transfer ke rekening masing-masing desa,” kata Eko Margianto, Rabu (9/11/2022).

Eko menilai proses pencairan tersebut dinilai sangat cepat. Pasalnya sejak di proses di tanggal 28 Oktober 2022 lewat Surat Eletronik yang berisi surat edaran Sekdakab tentang Perbup nomor 108 tahun 2022 dan Keputusan Bupati Malang soal ADD proses pencairan sudah mulai berproses.

Buktinya sejak diedarkan, tanggal 31 Oktober 2022 laku, 17 desa di Kecamatan Ngajum dan Ampelgading sudah mulai proses pencairan,” terang Eko Margianto.

Progres tersebut lanjut Eko Margianto karena Pemerintah Desa (Pemdes) sangat cepat dalam menyusun APBDES Perubahan secara cepat dan tepat. Artinya semua regulasi yang ditetapkan, berhasil dipenuhi agar proses pencairan tepat dan tidak ada kesalahan.

Karena itu,pihaknya menargetkan dalam kurun waktu seminggu ini semua proses pencairan ADD tahap dua tersebut sudah rampung, dan beralih ke proses pencairan DD 20 persen tahap ketiga.

“Kami harapkan bisa rampung, dan beralih ke proses pencairan DD tahap ketiga 20 persen,” tandas Eko Margianto.

Meski diakui, proses pencairan ADD tahap kedua tersebut terdapat sedikit hambatan dibeberapa desa.

Diantaranya pembenahan proses penyusunan APBDes Perubahan, posting yang sedikit tidak balance.

“Karena jika tidak tepat dan ada selisih meski hanya 0,01 persen saja dan gak teliti maka akan ditolak oleh sistem. Harus benar-benar dikontrol,” tandas Eko Margianto.

Agar tidak terjadi kesalahan penyusunan APBDes Perubahan tersebut, pihaknya sendiri diakui Eko membuka ruang konsultasi untuk melakukan pembinaan desk APBDes.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button