Simeulue,mitratoday.com – Pejabat Bupati Simeulue Ahmadiyah, SH masih sangat layak diusulkan kembali oleh DPRK Simeulue menjadi PJ Bupati satu tahun kedepan
Hal itu disampaikan oleh mantan Ketua Ipellmas Banda Aceh, Agus muliadi, S. Pd kepada Media mitratoday.com pada Selasa, (13/06/2023).
Dikatakan Agus, selama kepemimpinan Pj Bupati Ahmadiyah sudah banyak terobosan-terobosan yang dilaksanakan untuk kemajuan ekonomi masyarakat Simeulue, diantaranya sejuknya stabilitas politik di pulau Simeulue, dibuktikan dengan harmonisnya hubungan antara eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Selanjutnya Agus menjelaskan, PJ Bupati Ahmadiyah juga berhasil membawa program 1000 hektar kebun PSR kepada masyarakat dari kementerian pertanian, serta mendatangkan Alsintan dengan jumlah besar dari kementerian ke Simeulue.
PJ Bupati Simeulue juga berhasil mendatangkan sarana dan prasarana perikanan berupa keramba, alat tangkap jaring, mesin robin dan alat tangkap lainnya kepada nelayan Simeulue.
“Dari indikator tersebut, PJ Bupati Simeulue Ahmadiyah, SH masih sangat layak diusulkan kembali oleh DPRK menjadi Penjabat Bupati Simeulue satu tahun kedepan,” ujar Agus Muliadi.
Sementara Pj Bupati Simeulue Ahmadiyah saat dihubungi wartawan mengatakan, dirinya menanggapi santai dengan isu politik yang dikembangkan tersebut.
Pj Bupati Ahmadiyah mengimbau kepada masyarakat yang senang dengan kepemimpinannya tidak perlu termakan opini bila ada oknum yang mencoba mempelintir tujuan surat itu.
Lebih lanjut Pj Ahmadliyah mengatakan, surat itu ditujukan kepada semua Ketua DPRD yang masa jabatan Pj Kepala Daerah (KDH) berakhir pada bulan Juli 2023.
Sedangkan untuk yang masa jabatan Pejabat Kepala Daerahnya berakhir di bulan Agustus 2023 kata Ahmadiyah.
Ahmadiyah juga mengatakan isu ini dihembuskan lebih kepada kepentingan pribadi dan politik semata, seperti eks ketua bidang pendidikan Ippelmas Aceh Barat, Adi Mukti.
“Adi Mukti sering menghubungi saya untuk meminta bantuan secara pribadi dan ada yang saya penuhi permintaan bantuan itu namun karena sudah keseringan maka tidak sanggup kita penuhi juga,” tutup Ahmadiyah.
Pewarta : Wahyu
