DaerahDumaiHeadlineHukum

Akibat Cemburu, Emak-emak Baku Hantam di Bawah Jembatan TPI Dumai

Dumai,mitratoday.com – Dua orang perempuan duel di bawah jembatan TPI Kelurahan Laksamana Dumai. Penyebab baku hantam tersebut, karena suami tersangka FY (19) acap bertegur sapa dengan korban. Sehingga memantik api cemburu.

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Bayu Ramadhan Effendi, Sabtu (22/07/23), mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus pidana penganiayaan yang dialami seorang IRT. Penganiayaan tersebut terjadi pada Selasa (16/05/23) lalu sekira pukul 14.30 WIB di bawah Jembatan TPI Kelurahan Laksamana, Dumai.

Dijelaskan  kejadian bermula saat korban dihubungi oleh FY (19), warga Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota melalui pesan WhatsApp untuk bertemu di TKP.

“Saat bertemu, korban meluruskan kesalahpahaman yang terjadi sebelumnya. Dengan membuktikan bahwa selama ini suami tersangka lebih dulu menyapa korban. Hal tersebut dibenarkan oleh suami tersangka,” ujar Kasat.

Kendati sudah berusaha meluruskan persoalan yang terjadi, FY tetap merasa tidak senang dan lalu memukul kepala korban di bagian sebelah kiri, hingga korban terjatuh ke aspal. Tersangka kemudian memukul kening sebelah kanan korban dam mengakibatkan bengkak kebiruan di pelipis mata, memar kemerahan pada tulang pipi kanan, memar kemerahan pada dahi sebelah kanan dan bengkak pada rahang bawah sebelah kanan.

Berdasarkan hasil penyidikan, lanjut Kasat Reskrim, pada Jumat (21/07/23) sekira pukul 16.30 WIB Unit PPA Sat Reskrim Polres Dumai melakukan penangkapan terhadap tersangka FY di kediamannya di Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, FY dijerat Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman pidana penjara selama 2 tahun 8 bulan,” pungkasnya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Kasat mengimbau seluruh masyarakat dapat belajar dari pengalaman. Agar kedepannya tidak ada lagi yang mudah terbawa emosi, hingga menyelesaikan masalah dengan cara kekerasan.(hmspol/E. Manalu).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button