Akkopsi Gandeng Kemenpar Garap Pariwisata Berbasis Sanitasi
Malang,mitratoday.com-Aliansi Kabupaten / Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi) menggandeng kementerian Pariwisata untuk menggarap pariwisata berbasis sanitasi.
Artinya, program sanitasi tersebut akan digabungkan dengan pariwisata dengan harapan akan dapat menciptakan wisata sehat yang saat ini tengah dikembangkan diberbagai daerah.
Ketua Akkopsi Dr.Syarif Pasya.ME mengaku pihaknya sengaja menggandeng Kemenpar untuk membuka peluang wisata berbasis pengembangan sanitasi disetiap daerah
Ia mencontohkan pengusaha wisata diluar negeri sebelum melakukan promosi wisata terlebih dulu membangun jaringan sanitasi diantaranya ketersedian toilet bersih dan ramah lingkungan , membangun sistem jaringan limbah yang baik dan berbagai jaringan sanitasi lainnya.
“Jika semuanya sudah siap ,pengusaha pariwisata tersebut baru mempromosikan destinasi wisata tersebut ke publik,”ujar Syarif kamis(8/8)
Saking pentingnya menggarap jaringan sanitasi ini , walikota Jambi ini juga mencontohkan,dikota Jambi yang ia pimpin saat ini pengembangan program sanitasi melibatkan sekitar 11 Organisasi Perangkat Daerah(OPD) termasuk keterlibatan Satpol PP sebagai organisasi penegak Perda.
“Di Jambi ,peran Satpol PP sangat penting karena sebagai OPD penegak Perda terus mengawasi berbagai pelanggaran yang muncul diantaranya buang sampah ke sungai dan berbagai contoh pelanggaran lainnya,”tandas Syarif.
Senada dengan Syarif,Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud)Kabupaten Malang Made Arya Wedhantara , memaparkan Pemkab Malang sudah melakukan langkah serupa yakni mengembangkan pariwisata bebasis pengembangan program sanitasi.
“Kita sudah jalan, dengan mengembangkan wisata sehat tentunya dengan menggabungkan program sanitasi yang ada. Contohnya di cafe sawah Pujon Kidul , Ekowisata Bonpring ,Wisata sumber sira dan masih banyak wisata sehat dengan mengedepankan jaringan sanitasi yang bagus,”ujar Made Arya Wedhantara.
Ia menilai pengembangan wisata di kabupaten Malang saat ini cukup bagus,artinya kunjungan wisatawan semakin meningkat.
Hal ini jadi motivasi tersendiri bagi Pemkab Malang untuk terus mendorong pengelola wisata menata program sanitasi agar tekad pemkab Malang untuk menciptakan wisata sehat dengan sistem tata kelola sanitasi yang bagus dapat terealisasi.
(GT)
