DaerahLampung

Aktivis Ini Ajak Warga Lamteng Jeli Memilih Pemimpin

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com –Tiga Kandidat Calon Kepala Daerah di Kabupaten Lampung Tengah, Menuai beragam spekulasi. Berbagai asumsi, Dukungan dan perhatian timbul di kalangan masyarakat.

Sofyan AS ST dikenal salah satu aktivis LSM yang sangat perduli dibidang kemajuan daerah Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai aktivis, Banyak keritik tajam terlontar, yang dibuktikan melalui laporan Organisasi yang ia pimpin.

Diminta tanggapan seputar Tiga Calon Bupati Lamteng melalui pesan Watshap Minggu 18 oktober, Ia mengatakan ketiga calon tersebut adalah putra terbaik.

“Pilkada yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang memang cukup menyedot perhatian kita masyarakat Lamteng. Disinilah masyarakat harus jeli dalam menentukan pilihan dan dukungan. Karena ini penentu nasib kita di 5 tahun yang akan datang,”pungkasnya.

Diketahui pada Pilkada Lamteng ini diikuti oleh Petahana Loekman-Ilyas, Musa-Dito, dan Nessy-Imam Suhadi. Ketiga Calon Bupati ini mempunyai khans semua di hati masyarakat.

“Saya tidak akan komentar terlalu banyak, Sebagai Aktivis LSM yang bertugas memantau Anggaran Belanja Daerah dan belanja Negara, Dibidang penyimpangan. Kalaupun ditanya soal berapa laporan terkait dengan Dugaan KKN, Ya teman-teman yakinlah saya sudah memantau semua. Sudah kita sampaikan dari tahun 2019 sampai saat ini kurang lebih 200 laporan baik dari dugaan mal atmistrasi sampai dugaan KKN kesemuanya kita laporkan,”terang Sofyan.

Lanjutnya, Setiap LSM LPAB masukkan laporan pasti di publikasikan dimedia massa. Ini sebagai bentuk transparansi terhadap pemohon dan masyarakat dari tingkat kampung sampai kabupaten kota.

“Adapun terkait pilkada kedepan saya hanya bisa memberikan pandangan menurut saya kepada teman-teman saya dan masyarakat Kabupaten Lampung Tengah, Harus lebih piawai dalam menentukan pilihan, Salah memilih akan berdampak kurang baik pada lima tahun kedepan,”bebernya.

Sofyan berharap Pilkada ini menjadi moment pesta demokrasi dan penentu kebijakan di lima tahun akan datang. contoh sederhana kalaupun kebijakan pemimpin selalu mengedepankan kepentingan golongan, Tentu akan berpotensi merugikan masyarakat, Soalnya memilih pemimpin adalah penentuan nasib masyarakat itu sendiri.

“Secara kerja sudah diketahui publik semua, dikarenakan ketiga calon yang ada di Lampung Tengah dua calon diantaranya sudah pernah menjadi pemimpin, Masing-masing ada kebijakan yang nampak menguntungkan masyarakat atau tidak disaat memimpin. Hukum berjalan atau tidak pembangunan nya seperti apa, masyarakat kan bisa menilai,”tandas Sofyan.

Saat menjadi wakil Bupati Musa Achmad, Tentu ada banyak hal yang sudah dirasakan oleh masyarakat. Kebijakan nya pun menurut Sofyan tidak ada potensi merugikan masyarakat.

“Begitu juga saat dipimpin pak Loekman Djoyosoemarto banyak juga pembangunan. Lalu program gotong royong misalnya menurut saya program yang sangat baik akan tetapi penerapan nya tidak sesuai dengan nama program,”jelasnya.

Menurut pandangan Sofyan tentang Nessy Kalviya yang berpasangan dengan Kiyai Imam Suhadi menjadi kuda Hitam di Pilkada ini. Meski pasangan ini dianggap lawan lainnya tidak berpotensi menang. Tapi militansi loyalis Mustafa mantan Bupati Lamteng tidak bisa di anggap remeh.

“Ada satu calon lagi yang belum pernah memimpin sebelumnya, Seperti Ibu Nessy Kalviya Mustafa, Yang pernah juga menjadi ketua PKK kabupaten Lampung tengah disaat Pak Mustafa suami dari Calon menjadi kepala daerah.

Kesemuanya baik-baik saja soal hukum dan kebijakan tidak ada saat itu yang menjadi sorotan masyarakat, Selain beliau adalah asli penduduk Lampung Tengah, Seperti Imam Suhadi adalah sosok Alim Ulama yang merupakan tokoh NU, Jadi menurut saya secara pribadi itulah calon pemimpin yang berpotensi membawa kemajuan Lampung Tengah Kedepan,”tutup Sofyan.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button