Anak Muda Kaum Milenial Harus Di Libatkan Di Bidang Koperasi
Blitar,mitratoday.com – Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Tasyakuran Hari Koperasi Nasional Ke 75, Selasa ( 02/07/2022).
Hadir dalam Tasyakuran, yakni Walikota Blitar, Dekopin Wilayah Provinsi Jawa Timur, Asisten, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar.
Walikota Blitar, Santoso mengatakan bahwa sebelumnya sudah banyak rangkaian kegiatan di laksanakan.
“Khusus malam ini kita Tasyakuran. Karena selama ini kita Pemerintah Kota Blitar, baik Pengurus Koperasi Kota, Kopinda maupun Pemerintah Daerah telah banyak mendapat kan penghargaan. Seperti waktu di Bali, Kota Blitar di tetapkan sebagai Penggerak Koperasi Terbaik di Indonesia termasuk daerah-daerah yang lain,” jelas Santoso.
Termasuk Dekompinda, kata Santoso juga mendapat penghargaan, dan beberapa koperasi yang banyak kegiatan selama ini sudah berkembang baik.
“Dengan mengikuti berbagai pelatihan pelatiha, di lanjutkan aplikasi-aplikasi, bahkan omset penjualan usahanya. Berdasarkan pembinaan dari Koperasi itu cukup juga berkembang baik.” Ujar Santoso.
Santoso berharap perkembangan yang baik tersebut menjadi sinyal pasca Pandemi Covid.
“Bagaimana harus kita gerakan agar ekonomi masyarakat, terutama para pembina koperasi mulai bangkit kembali dan UMKM serta kegiatan ekonomi masyarakat juga bisa bangkit kembali. Sehingga roda perputaran ekonomi di Kota Blitar berjalan kembali,” ungkap Santoso.
Anak anak muda dan kaum milenial, Santoso tegaskan harus di libatkan. Karena mereka memahami bidang IT.
“Jadi setelah ikut pelatihan, mereka bisa memasarkan secara online. Jangan sampai setelah pelatihan di biarkan begitu saja, harus ada pendampingan.” Tegasnya.
Berkaitan dengan itu, Santoso sampaikan beberapa hal, yakni bagaimana cara mengemas barangnya, memasarkan, dan cara berjualan dengan online.
“Sehingga hanya di rumah pun omset dan pesanan bisa mengalir, walaupun tidak berjualan di satu tempat. Sehingga usaha ekonomi masyarakat bisa berkembang dengan baik,” pungkas Walikota Blitar.
Kemudian Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar, Juyanto SE MM menyampaikan, seperti yang di katakan Wali Kota, tahun 2022 dan 2023 untuk memenuhi target tumbuhnya wirausaha baru dan kesehatan koperasi.
“Koperasi yang belum sehat supaya sehat, yang sudah sehat bisa meningkat agar bisa menjadi pencetak ekonomi di masing-masing Keluraha.” Tandasnya.
Lanjutnya, wirausaha baru juga harus tumbuh. Apalagi Dinas Koperasi saat ini semakin komplit dengan masuknya naker Kota Blitar yang sebelumnya di OPD lain sekarang di Dinas Koperasi.
“Ini menunjukan bahwa peluang tenaga kerja, DAN pekerjaan baru ada di Koperasi dengan munculnya wirausaha baru,” tutur Juyanto.
Ia jelaskan, di Kota Blitar jumlah Usaha Mikro Kecil Dan Menengah sekitar 12.446.000 nanti akan di verifikasi berapa yang naik, turun ataumati, termasuk target setiap tahun tumbuh 2 wirausaha baru di setiap Kelurahan sudah memenuhi target atau belum, oleh sebab itu perlu data di lapangan.
“Harapan kita anak muda tidak terpaku oleh peluang kerja, tetapi menciptakan peluang-peluang pekerjaan di Kota Blitar,” tutup Juyanto. (Adv-Kmf-Novi).
