DaerahLampungLampung Tengah

Anggota DPRD Lamteng Angkat Bicara Terkait Sertifikat, Singa : Katanya Kakam Ditipu Oknum Pecatan BPN

Pewarta : Iswan

Lampung Tengah,mitratoday.com-Anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah, Singa Ersa Awangga dari Fraksi Partai Demokrat Dapil 4, angkat bicara terkait mangkraknya sertifikat yang sudah setahun lebih di Kampung Tawang Negeri.

“Saya sudah konfirmasi kepada Kepala Kampung Tawang Negeri, Sukamto mengaku ditipu oleh yang diduga orang mengaku oknum dari Badan Pertanahan Nasional. Saya anjurkan kalau benar di tipu kenapa tidak lapor,”Kata Singa melalui Ponsel, Selasa 1 Juni 2021.

Dari keterangan Singa, Kerugian yang di alami aparatur Kampung lebih besar dari warga yang telah menyetorkan uang.

“Dari keterangan Sukamto, Aparatur Kampungnya lebih besar kerugiannya. Mencapai Rp 56 juta. Kalau warga kecil-kecil saya sarankan kalau memang benar kejadian tersebut, Kepala Kampung harus lapor kepada penegak hukum,”jelasnya.

Kecorobohan, lanjutnya, yang terjadi di Tawang Negeri oleh Pamong Kampung sehingga ada penipuan yang diduga dilakukan oknum BPN yang diduga sudah dipecat.

“Informasi dari Kepala kampung, Oknum BPN tersebut sudah di pecat yang bertugas di kantor BPN Kota Agung, Kabupaten Tanggamus. Ini saya anjurkan untuk lapor, biar bisa ditangani oleh pihak kepolisian,”tutup Singa Ersa Awangga.

Namun Sayang, Pihak media mencoba mengkonfirmasi apakah benar ada penipuan oleh oknum yang diduga pegawai BPN yang sudah di pecat di kota Agung, Kabupaten Tanggamus Kepada Kepala Kampung. Namun kedua nomor handphone, satu tidak aktif dan yang satu lagi selalu di Cancel oleh pemilik nomor tersebut.

Perlu diketahui, 200 lebih warga kampung Tawang Negeri telah menyetorkan uang kepada aparatur Kampung setempat sebesar Rp 100 ribu per bidang untuk pembuatan sertifikat.

Namun malang sudah, satu tahun lebih sertifikat tidak kunjung juga dibuat. Bahkan saat beberapa menanyakan uang tersebut akan di kembalikan, Namun sampai sekarang belum ada.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button