AdvertorialBENGKULUHeadline

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Harga Beras Pasca Pemilu 2024

Bengkulu,mitratoday.com – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. Sumardi, MM., memberikan pemahaman terkait kondisi pasokan dan harga beras di Provinsi Bengkulu pasca Pemilu 2024.

Dalam pemaparannya Sumardi menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrem seperti fenomena El Nino dan kegagalan panen telah berdampak signifikan pada persediaan beras di gudang Bulog.

“Kemarin, kita menghadapi tantangan serius dengan cuaca El Nino dan banyak panen yang gagal. Ini mengakibatkan terkurasnya persediaan beras di gudang Bulog, terutama karena banyaknya program pangan nasional yang membagikan beras secara percuma kepada masyarakat,” ungkap Sumardi.

Sumardi menyampaikan bahwa dampak dari kondisi tersebut kini terasa dengan naiknya harga beras secara bertahap. Meskipun demikian, Sumardi bersyukur bahwa di Provinsi Bengkulu, ketersediaan beras masih cukup dan harga relatif stabil dengan selisih hanya sekitar dua ribu atau tiga ribu.

“Tapi Alhamdulillah untuk di Bengkulu beras itu banyak,” ucap Sumardi.

Dalam upayanya untuk mencegah kelangkaan dan merangkaknya harga beras, Sumardi menyatakan telah berkoordinasi dengan Bulog.

“Kami telah memesan kepada Bulog agar memperbanyak pasokan beras di ritel mitra kerja Bulog di Provinsi Bengkulu. Hal ini diharapkan dapat menghindari kenaikan harga yang signifikan,” jelasnya.

Sumardi juga menegaskan bahwa setelah melakukan kunjungan ke Bulog beberapa hari lalu, pihak Bulog memberikan jaminan bahwa tidak akan ada kenaikan harga yang terlalu tinggi dan ketersediaan beras dianggap aman.

“Dalam situasi ini, kolaborasi antara pemerintah daerah, Bulog, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci. Kita perlu terus berkoordinasi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras, serta memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tutup Sumardi.(Adv)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button