DaerahLampungLampung Tengah

Banyak Murid Tidak Pakai Masker, Kepsek Ini Abaikan Prokes

Pewarta : Igo-Is

Lampung Tengah,mitratoday.com-Diduga tidak kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Kampung Payung Makmur acuhkan protokol kesehatan saat melaksanakan tatap muka di sekolah setempat, Jumat 28 Mei 2021.

Gencar Pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid 19 diseluruh Indonesia, Khususnya Kabupaten Lampung Tengah, Seakan bahan mainan Mustakim Kepala Sekolah Dasar MI Alhuda Payung Makmur, Kecamatan Pubian, Lamteng.

Terlihat siswa siswa murid setempat bermain bebas tidak menggunakan masker walaupun di gerbang masuk sekolah terdapat tempat untuk mencuci tangan.

“Tempat cuci tangan ada, ya ada anak-anak yang tidak pakai masker. Namanya anak-anak, Sebetulnya bukan pembiaran. Tapi itu tadi,” Kata Mustakim selalu kepala sekolah.

Disinggung apakah ini pembiaran oleh pihak sekolah, Mustakim tetap saja mengelak dan tidak mengakui hal yang terjadi,”tidak seperti itu, namanya anak-anak, ya mau ngomong apa adanya seperti itu,”jelasnya.

Pihak media mencoba menanyakan kepada salah satu murid kenapa tidak memakai masker,”Lupa pak,”jawab salah satu murid. Mustakim memaparkan pada hari itu murid yang hadir tiga lokal dengan jumlah 72 orang.

“Yang hadir hari ini 3 lokal atau kelas, ” Singkatnya.

Menanggapi kelalaian pihak Sekolah Dasar MI Kampung Payung Makmur, Pihak media mencoba konfirmasi kepada Ketua MKKS namun belum bisa dihubungi.

Terkait kejadian tersebut, Kabid Dikdas Kabupaten Lampung Tengah, Nur Rohman mengatakan, Ada aturan wajibnya harus mematuhi protokol kesehatan. Ini tidak bisa di ganggu gugat oleh satuan Pendidikan yang tetap menjaga protokol kesehatan di setiap sekolah.

“Tidak boleh lagi masuk disatukan menjadi satu muridnya. Bisa melalui selang seling hari, atau jam, pelajaran. Itu pun tidak, boleh lebih dari 3 jam belajar mengajar di sekolah,” Terang Nur Rohman.

Menyikapinya hal yang terjadi di Sekolah MI Alhuda Kampung Payung Makmur ini sangat disayangkan oleh pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Tengah, “Ini temuan, Nanti akan kita tegur. Nanti akan kita koordinasikan dengan satgas penanganan covid. Jangan sampai lahir klaster baru di Lampung Tengah,” Tegasnya.

Ditanya, Apakah ulah oknum kepsek seperti ini ada sanksi, Nur Rohman menerangkan, Akan ada sanksi dan reward bagi yang berprestasi.

“Ini merupakan masukan, jangan sampai ada klaster baru didaerah kita. Tentu akan ada evaluasi bagi, Tentu ada sanksi agar aturan bisa berjalan dengan baik,”tutupnya.

Sebelumnya telah diberitakan Sekolah Dasar Negeri 3 Segala Mider juga telah melalaikan aturan dan kewajiban Sekolah untuk menerapkan protokol kesehatan di sekolah tersebut.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button