BrebesDaerahHeadline

Baznas Brebes Raih Baznas Award Jateng 2023 Kategori Inovasi Program Unggulan

Brebes,mitratoday.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes meraih prestasi Baznas Jateng Award 2023 Kategori Inovasi Program Unggulan. Penghargaan diserahkan Ketua Baznas RI KH Noor Ahmad kepada Ketua Baznas Kab Brebes H Abdul Haris di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin 28 Agustus 2023 lalu.

Saat ditemui media di Kantor Baznas Brebes jalan Ahmad Yani Selasa (5/9/2023) Haris menjelaskan, penghargaan ini sebenarnya untuk masyarakat Kabupaten Brebes. Untuk itu, penghargaan ini layak untuk masyarakat Kabupaten Brebes yang peduli dan memiliki kesadaran tinggi dalam membayar zakat.

“Alhamdulillah, berkat kepedulian masyarakat Brebes terhadap Baznas akhirnya Baznas Brebes bisa mendapat penghargaan kategori Inovasi Program Unggulan,” ungkap Haris.

Kata Haris, inovasi program unggulan yang mendapat apresiasi antara lain pendirian Rumah Sehat Baznas (RSB). Rumah Sehat Baznas yang berlokasi di Jalan Proklamasi No 75, Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes itu didirikan guna mendukung akses kesehatan gratis untuk kalangan warga tidak mampu (dhuafa). Dan RSB dikelola secara profesional dengan melibatkan tenaga-tenaga medis yang kompeten dan berkualitas.

“Rumah Sehat Baznas dibangun atas dasar kepedulian Baznas dan muzaki untuk mendukung kesehatan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan,” kata Haris.

Rumah Sehat Baznas adalah salah satu program unggulan Baznas sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang salah satu tugasnya adalah memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.

“Menjadi salah satu dalam delapan Program Prioritas Nasional di tahun 2023, RSB ini akan dipadukan dengan program pengentasan kemiskinan lain yang digulirkan Baznas, berbekal dari zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang disalurkan masyarakat melalui Baznas,” ucapnya.

Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi mengatakan, sesuai arahan Gubernur agar kemiskinan dikeroyok bareng-bareng, maka pentasharrufan zakat dilakukan bukan sekedar hanya distribusi secara konsumtif karitatif, tetapi juga diarahkan untuk tasyaruf produktif atau pemberdayaan umat.

Ketua Baznas RI KH Noor Ahmad mengatakan, pengentasan kemiskinan masih melanda Jawa Tengah. Untuk itu, bisa diatasi dengan gotong royong seperti yang dilakukan Baznas. Orang yang membangun masjid pasti selesai dan orang yang membangun masjid akan dimudahkan urusannya oleh Allah SWT. Demikian juga yang mengurusi Baznas akan diberi pahala yang setimpal.

“Baznas di Jawa Tengah ditargetkan sebesar Rp 100 milyar, dan untuk seluruh kabupaten dan kota se Jawa Tengah Rp 2,1 trilyun di tahun 2023,” ungkap Noor Ahmad.

Prinsip pengelolaan zakat, lanjutnya, harus aman Syar’I artinya berdasarkan syariat Islam, prinsip prinsip fiqih harus dipegang. Kedua, prinsip regulasi harus berhati-hati, jangan sampai dimanfaatkan oleh anggota-anggotanya untuk kegiatan politik. Dan ketiga, aman NKRI, jangan sampai Baznas dimanfaatkan oleh oknum yang non NKRI.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button