DaerahHeadlinejawa Timur

Berkomitmen Berikan Perlindungan Migran Pemkab Malang Raih Penghargaan Mennaker RI

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Pemerintah Kabupaten Malang meraih penghargaan sebagai Kabupaten Yang memiliki Kepedulian dan Perlindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemennaker) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Hj.Ida Fauziyah kepada Bupati Malang HM.Sanusi saat menghadiri Happy Migrant Day 2019 di Gor Vira Yudha Madivif 2 Kostrad Singosari Kabupaten Malang rabu (18/12/2019).

Menaker Ida Fauziyah menilai Kabupaten Malang selama ini dikenal sebagai salah satu daerah penghasil PMI terbesar diIndonesia.
“Makanya kita sengaja memilih Kabupaten Malang sebagai tuan rumah Happy Migrant Day 2019 ini , setelah ditahun 2018 kita selenggarakan di Kabupaten Sukabumi karena Kabupaten Malang dikenal sebagai pengerah PMI,”kata Ida Fauziyah.

Fauziyah menilai pekerja migran adalah pahlawan devisa bagi negara . Data yang diperoleh dari Bank Indonesia , kata Ida Fauziyah pada tahun 2018 kiriman para pekerja migran mencapai Rp 128 triliun.

“PMI terbukti telah menjadi penyumbang devisa bagi negara,”tutur polistisi PKB ini.

Untuk itu , ia menandaskan Pemerintah bersepakat memberikan perlindungan maksimal kepada pekerja migran Indonesia. Bukan hanya tanggungjawab pemerintah pusat , Pemerintah provinsi dan Pemerintah Daerah juga dituntut untuk ikut memberikan perlindungan kepada pekerja Migran tersebut.

Pada moment Happy Migrant Day ini, Menaker Ida Fauziyah juga menandatangani nota kesepahaman dengan kementerian Pertahanan RI yang diwakili Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono mewakil Menhan Prabowo Subiyanto yang berhalangan hadir.
Ida melanjutkan , diera globalisasi saat ini , keberadaan Pekerja Migran juga dituntut mampu berkompetensi , artinya memiliki keahlian , kecakapan dan attitude .

Hal ini perlu ditekankan karena Pekerja Migran juga menjadi ujung tombak bagi segala informasi yang ada.Caranya dengan menjaga perilaku saat sudah bekerja di Luar Negeri.

“Pekerja Migran ini kepanjangan tangan pemerintah RI menjadi wakil Pemerintah , maka harus bisa membawa citra yang baik di luar negeri,”tukas Ida Fauziyah.

Selain itu , Ida Fauziyah meminta kepada pekerja Migran untuk bisa mempromosikan pariwisata di Indonesia agar semakin dikenal dunia luas.

Sementara Bupati Malang Sanusi mengatakan perasaan senangnya atas penghargaan tersebut. Pemerintah Kabupaten Malang , kata Sanusi tengah intens memberikan perhatian kepada Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Kabupaten Malang.

Bentuknya , dengan memberikan bekal berupa pelatihan ketrampilan , skill dan kemampuan berbahasa kepada PMI Kabupaten Malang. Ia menilai hal ini penting untuk dimiliki sebagai bekal bekerja sebagai PMI.

“Ya Pemkab Malang terus memberikan perhatian penuh kepada pekerja migran dari Kabupaten Malang , selain ketrampilan kita juga memberikan perlindungan penuh kepada Pekerja Migran ini, bahkan ini sudah kita buatkan Perda Kabupaten Malang,”ungkap Sanusi.

Sanusi mengaku , pekerja migran asal Kabupaten Malang terbiang sangat tinggi , dan bertebaran di berbagai negara seperti hongkong , taiwan , Korea , Malaysia dan negara tujuan lainnya dengan berbagai profesi.
Meski demikian lanjut Poltisi PKB ini dari jumlah Pekerja Migran asal Kabupaten Malang yang banyak , hampir semuanya meraup sukses.

Ia mencontohkan salah satu desa di Kecamatan Kalipare ,kehidupan masyarakatnya yang rata-rata bekerja sebagai pekerja Migran ini terbilang makmur.

“Karena hasil dari bekerja sebagai migran , mereka kumpulkan dan dijadikan modal membuka berbagai usaha, dan sukses,”tutur Sanusi.

Happy Migrant Day 2019 di Kabupaten Malang ini juga diselingi dengan bazar dan pameran berbagai hasil kerajinan yang diproduksi pelaku UKM dari berbagai daerah di Jawa Timur. Hebatnya , peserta UKM tersebut adalah mantan pekerja Migran yang telah berhasil membuka berbagi macam usaha.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button