DaerahLampungLampung Tengah

Berkurangnya 911 TPS, Berdampak Pada Partisapasi Pemilih Di Lamteng

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Tengah, lantik dan ambil sumpah Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se Kabupaten setempat di Hotel BBC Bandar Jaya, Sabtu (29/02/2020).

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kesbangpol, Asisten Bidang Kesra, Komisioner KPU Provinsi Bidang Divisi Data dan Informasi, 140 Se Kebupaten Lamteng dan seluruh jajaran KPUD Lampung Tengah.

“Kita hari ini sedang melaksanakan salah satu rangkaian kegiatan tahapan penerimaan pelantikan badan Edhog di 28 Kecamatan,”kata Irawan Indra Jaya.

Rangkaian, Kata Irawan, tahapan sudah dimulai dari bulan Januari 2020, dan penerimaan seleksi PPK saat ini sudah ada kemajuan dalam pelaksanaan.

“Penerimaan sekarang sudah menggunakan CAT, jadi mereka yang namanya tidak mencapai passing grade secara otomatis mereka tidak mengikuti kegiatan tahapan berikutnya,”ucapnya.

Selain itu juga, Ujian tertulis mereka melanjutkan dengan tes interview tentang dedikasi, integritas, profesionalitas dan pengalaman mereka di 28 Kecamatan Kabupaten Lampung Tengah.

“Jadi dengan adanya kegiatan ini bisa lebih meningkatakan kinerja PPK di tingkat kecamatan,”harap Irawan.

Terkait berkurangnya jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Irawan tidak menyangkal, dari total sebelumnya 2441 kini hanya 1500.

“Pilkada saat ini TPS di Lamteng berkurang 911, tentu ini akan berdampak pada patispasi pemilih. Jelas ini karena berkurang nya anggaran yang di alokasikan Pemkab, untuk Pilkada ini KPU hanya mendapatkan 48,7 milyar saja,”terangnya.

Dengan berkurang anggaran di TPS ini jelas berdampak kepada partisipasi pemilih,”Untuk menanggulangi hal ini kami berharap kepada para bakal Calon Kepala Daerah agar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan hak pilihnya, “tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button