DaerahHeadlinePilpresPolitikTegal

Bolone Mase Tegal Raya Minta Tuntutan Batasan Usia Minimal Capres dan Cawapres 35 Tahun Dikabulkan MK

Tegal,mitratoday.com – Relawan Gibran Rakabuming yang tergabung dalam Bolone Mase Tegal Raya menggelar istighosah di area Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Kamis 5 Oktober 2023 malam.

Tak kurang dari 300 relawan Bolone Mase dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Tegal dan Kota Tegal serta Brebes ikut ambil bagian.

Istighosah dipimpin oleh Gus Nanang Atik, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda, Grobog Wetan, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Para relawan Bolone Mase Tegal Raya datang ke lokasi acara, tepatnya di halaman sebuah rumah milik penduduk setempat sekitar pukul 22.00 WIB.

Acara doa bersama tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam yang diisi dengan sambutan dari Koordinator Bolone Mase Tegal Raya, Dewi Ulfiyah.

”Istighosah ini semata bertujuan untuk berdoa memohon kepada Allah SWT untuk keselamatan bangsa dan negara,” kata Dewi.

Selain itu, lanjut Dewi, pihaknya tetap berharap MK mengabulkan tuntutan batas Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden minimal 35 tahun.

Indonesia perlu memiliki pemimpin yang dekat dengan anak muda, Mas Gibran adalah sosok yang tepat. Itulah yang menjadi alasan Bolone Mase Tegal Raya untuk menggelar Istighosah dan sholawatan untuk berdoa agar tututan tentang batasan umur Calon Presiden dan Wakil Presiden dikabulkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Beberapa alasan Dewi ungkapkan kenapa harus menjadi relawan Bolone Mase karena Mas Gibran merupakan sosok pemimpin muda dan mewakili kaum Milenial dan Gen-Z saat ini.

Soal pilihan lokasi di pinggir Jalingkos, Dewi mengatakan, Jalingkos merupakan sarana jalan yang cukup ikonik untuk daerah Slawi dan sekitarnya.

”Selain suasana juga tenang, sehingga menambah kekhusyukan dalam berdoa,” katanya.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button