Daerahjawa TimurMalang

Buka Sosialisasi Cukai, Sekdakab Ajak Media Ikut Perangi Rokok Ilegal

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Dr.Ir.Wahyu Hidayat.MM mengajak pelaku media untuk ikut memberantas peredaran rokok ilegal di Kabupaten Malang.Saat ini,terang Wahyu, di Kabupaten Malang pelanggaran bidang cukai dinilai masih tinggi.

“Pemkab Malang berkomitmen untuk ikut memerangi peredaran cukai ilegal, namun hal ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak,salah satunya pelaku media yang berkontribusi mensosialisasikan kepada masyarakat tentang rokok ilegal,”terang Wahyu Hidayat saat membuka sosialisasi ketentuan bidang cukai.

Hasil dana bagi hasil cukai itu sendiri lanjut Wahyu Hidayat, diperuntukan kepada pembangunan industri, sosial,sosialisasi kesehatan dan pemberantasan cukai ilegal.

Hal sama juga diutarakan Kepala Bea Cukai Malang Latif Helmi. Ia menjelaskan peran dunia media sangat penting untuk melakukan sosialisasi tentang peredaran rokok ilegal. Lantaran keberadaan pelaku media sebagai penyambung informasi ke masyarakat terbukti sangat efektif.

“Ini yang harus kita tingkatkan,karena sumber informasi terkait peredaran rokok ilegal adalah dari pelaku media dan masyarakat,artinya ada komunikasi aktif antar keduanya,”kata Latif Helmi.

Helmi yang mengaku kerap berdiskusi san berkomunikasi dengan berbagai media tersebut juga mengaku, baru pertama kali dirinya melihat kekompakan pelaku media untuk ikut bersosialisasi tentang cukai.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi upaya Pemkab Malang yang melibatkan rekan media untuk mengikuti sosialisasi ini, sehingga bisa disampaikan kepada masyarakat melalui media masing-masing,”beber Latif Helmi.

Saat ini,imbuh Helmi Bea cukai Malang dibebani target mampu meraup penerimaan negara dari cukai sebesar Rp 19,7 triliun dan saat ini masih tercapai sekitar Rp 11,26 triliun atau sekitar 56,01 persen.

Ditahun 2019 kita bisa meraup penerimaan negara dari cukai sebesar Rp 20,1 triliun. Kondisi covid menyebabkan realisasi target disesuaikan. Saat ini sekitar Rp 8,5 triliun masih kita kejar,”tandas Latif Helmi.

Kendati demikian, Latif Helmi optimis, hingga akhir tahun, pihaknya mampu merealisasikan target yang dipatok Kementerian Keuangan, dengan dukungan penuh dari Pemda dan awak media.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button