DaerahHeadlineMukomuko

Bupati Mukomuko Bersama OPD Rapat Bersama Mendagri Terkait Hal Ini

Mukomuko,mitratoday.com – Bupati Mukomuko Bersama Ferkompinda dan OPD melaksanakan rapat koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal Polisi Prof. Drs. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., melalui  video conferencedi di Aula Vidcon Kominfo Mukomuko. Dalam rangka mengantisipasi kenaikan inflasi seiring dengan krisis ekonomi dunia yang terus memburuk,  Senin (31/10).

Mendagri Tito Karnavian menyampaikan dalam  rakor ini akan menjadi agenda rutin mingguan, sesuai dengan perintah dan arahan Presiden untuk secara berkala melakukan evaluasi terhadap laju inflasi.

“Dengan demikian, agar inflasi Indonesia terkendali, Presiden mengingatkan jajaran terkait untuk bekerja sama. Presiden meyakini Pemerintah akan mampu mengendalikan inflasi hingga di bawah angka 3%, jika seluruh kepala daerah dapat bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) maupun Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP),” Sampainya.

Bupati Mukomuko H. Sapuan, SE., M.M., Ak., CA., CPA menjelaskan rapat koordinasi ini merupakan dalam menjaga implasi. Untuk itu, yang utama dibahas adalah terkait ketersedian bahan pokok pangan serta dengan kestabilan harga saat ini. Dimana secara ketersedian seluruh tercukupi, stok, produksi dalam negeri, realisasi barang kominitas berapa, sehingga kita tau dengan kebutuhan berapa sehingga ketersedian bisa terjaga.

“Setiap kepala daerah diminta untuk menganggarkan sejumlah anggaran yang secara khusus dialokasikan untuk menangani inflasi di daerah. Kita juga diminta untuk menganggarkan di APBD 2023 mutlak harus ada anggaran untuk pencegahan inflasi.” jelas Sapuan.

Sapuan Juga menambahkan untuk penangan inflasi pemerintah daerah kabupaten Mukomuko akan mengangarkan 2% dari APBD Untuk penangan Infalsi.

“Anggaran ini nanti  bisa dipergunakan untuk kegiatan operasi pasar murah, khususnya untuk 20 komiditi yang menjadi catatan sebagai penyumbang inflasi di Indonesia untuk di kabupaten Mukomuko inflasi yang lumanyan tinggi yaitu telor ayam di mana kita mendatangkan telor ayam dari provinsi tentangga yaitu Sumatra barat (kota payakumbuh).” Tutupnya.

Pewarta : M Toha

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button