DaerahHeadlineMukomuko

Bupati Mukomuko Hadiri Penyerahan DIPA

Mukomuko,mitratoday.com – Bupati Mukomuko Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA  menghadiri kegiatan Penyerahan DIPA dan Daftar Alokasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun 2021 yang dihadiri oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu Syarwan, Ferkompinda Serta Bupati dan Wali Kota Se-provinsi Bengkulu di Balai Semarak Kota Bengkulu (05/12/22).

Kegiatan penyerahan DIPA ini  merupakan kelanjutan dari kegiatan penyerahan DIPA dan TKDD oleh Presiden RI yang telah berlangsung di istana negara pada 29 November lalu dan dilanjutkan  penyerahan  DIPA di masing provinsi untuk Provinsi Bengkulu lasung diserahkan oleh Gubernur Provinsi Bengkulu sebagai Wakil pemerintah pusat di daerah kepada KPA satker kemeterian/lembaga.

Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A Gubenur Bengkulu Menyampaikan penyerahan DIPA dan TKDD 2022 kepada seluruh instansi vertikal, perguruan tinggi, dan para bupati/wali kota se-Provimsi Bengkulu sesuai dengan kebijakan Presiden RI, alokasi TKDD untuk segera dibelanjakan.“Hal ini supaya ekonomi masyarakat Bengkulu segera pulih dan kembali bergerak pasca terjangan pandemi COVID-19.

Karena pandemi Covid-19 belum hilang dan masih ada potensi ledakan kasus, kemudian kondisi ekonomi belum pulih, fokus belanja tetap kepada penanganan COVID-19 dari aspek kesehatan. dan fokus pada penganggaran vaksinasi harus mencapai target” Sampai gubenur Bengkulu.

Lebih Lanjut Gubenur Bengkulu Menegaskan dari sisi ekonomi dimulai dari bantuan ekonomi diperluas, gerakan vaksinasi diikuti dengan pemberian sembako dan paket bantuan kepada masyarakat. Sehingga target vaksinasi tercapai dan secara ekonomi masyarakat juga terbantu.

Di samping itu, program bantuan sosial sebagaimana diprogramkan APBN maupun APBD provinsi dan kabupaten-kota, termasuk Dana Desa tetap dijalankan.

“APBN tahun 2022 akan melanjutkan dukungan Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dalam rangka penguatan fondasi ekonomi Indonesia baik itu melalui reformasi penguatan kelembagaan, deregulasi, dan debirokratisasi. Kebijakan fiskal akan diarahkan tetap dapat ekspansif di tengah pemulihan dampak pandemi Covid-19 dengan secara bertahap melanjutkan proses konsolidasi fiskal mengingat tahun 2022 adalah periode terakhir defisit APBN dapat di atas 3%. Tahun 2022 juga menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai Presidency G20, untuk itu Indonesia juga harus mampu menunjukkan aksi dalam menyikapi potensi ancaman perubahan iklim dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan.” Tegasnya.

Bupati Mukomuko Sapuan, SE, MM, Ak, CA, CPA  Menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini sangat penting  , untuk menjalankan arahan bapak presiden dan gubenur guna mengejar dan pemulihan ekonomi pasca pandemic Covid-19.

“Sesuai arahan , pemerintah daerah akan segera untuk melaksanakan evaluasi bersama OPD, nanti kita tetap melaksanakan tugas dengan tetap berpedoman kepada prinsip 3T (Tertib Administrasi, Tertib Anggaran, dan Tertib dalam menjalankan tugas dan selalu berusaha untuk melaksanaan anggaran dengan sebaik mungkin.“  Ucap Sapuan.

Pewarta : M Toha

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button