BengkuluBENGKULUHeadlineHukum

Cinta Ditolak Berujung Pemerkosaan, Pelaku Terancam Bui

Bengkulu,mitratoday.com – Seorang mahasiswi kampus Islam di Bengkulu asal Kabupaten Bengkulu Selatan, melapor ke Polresta Bengkulu lantaran mengaku diperkosa oleh seorang pria yang dia kenal.

Dalam laporannya ke Polresta Bengkulu pada Sabtu (12/8/2023), mahasiswi tersebut menjelaskan kronologis kejadiannya.

Bermula pada Minggu (30/7/2023) malam sekira pukul 20.00 WIB, korban dijemput oleh terlapor. Kemudian, keduanya pergi untuk makan sate dengan menggunakan sepeda motor milik korban, sedangkan sepeda motor terlapor ditinggal di kos korban di Jalan Raden Patah Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.

Setelah selesai makan sate, korban lantas diantar pulang ke kos, namun ketika di jalan, terlapor melewatkan kosan korban dan menuju kos terlapor di seputaran Jalan Raden Patah Kecamatan Selebar, dengan alasan ada yang mau diambil.

Sesampai di kosan terlapor, keduanya terlibat obrolan hingga pukul 22.00 WIB. Saat itulah, terlapor mengungkapkan perasaan hatinya kepada korban, bahwa terlapor menyukai korban. Namun ungkapan perasaan dari terlapor ditolak oleh korban karena korban tidak menyukai terlapor.

Tidak terima cintanya ditolak, pelapor kemudian menarik korban ke dalam kamar dan menguncinya sembari mengancam agar korban tidak berteriak.

Namun korban tetap berteriak dan mencoba kabur keluar kos, tetapi berhasil ditangkap oleh terlapor.

Kemudian, setelah berhasil menangkap korban, terlapor memperkosa korban yang membuat korban menangis. Usai melakukan aksinya, terlapor kemudian mengantar korban ke kosannya.

Atas kejadian itu, korban mengalami trauma dan melapor ke Polresta Bengkulu.

Kapolresta Bengkulu Polda Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono melalui Kasi Humas Iptu Nurlaila membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban.

“Benar laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya sesuai ketentuan,” ungkapnya, Senin (14/8/2023).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button